Kabar Duka
Kronologi Ketua Komisi I DPRD Bali Fraksi PDIP Nyoman Adnyana Meninggal, Berawal dari Sakit Gigi
Kabar duka datang dari DPRD Bali, di mana Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP Nyoman Adnyana meninggal dunia, Sabtu (19/2/2022).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kabar duka datang dari DPRD Bali, di mana Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP Nyoman Adnyana meninggal dunia, Sabtu (19/2/2022).
Nyoman Adnyana meninggal dunia karena komplikasi penyakit jantung.
Akan tetapi, sebelum penyakit jantungnya kambuh, Nyoman Adyana disebut awalnya dirawat justru karena sakit gigi.
Baca juga: Kabar Duka, Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Dorce Gamalama Meninggal Dunia
Baca juga: Kabar Duka, Mertua Laura Basuki Meninggal Dunia di saat sang Artis Sedang Promosikan Film di Jerman
Hal ini disampaikan anak pertama Nyoman Adnyana, Gede Manggala Perdana Jaya di rumah duka.
Gede Manggala Perdana Jaya menyebut sang ayah sudah 13 tahun menderita penyakit jantung.
"Akhirnya pada 7 Februari beliau diantar berobat ke dokter gigi di Denpasar. Setelah giginya sudah bagus dan pulang ke Sekaan, tiba-tiba pada malam harinya jantungnya berdebar. Hingga kemudian dibawa ke RS Bali Mandara Denpasar," jelasnya.
Namun karena di RS Bali Mandara tidak ada alat pacu jantung, akhirnya Adnyana dirujuk ke RSUP Sanglah, 10 Februari.
Lanjut Angga, selama tujuh hari dirawat, kondisi Adnyana menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Namun pada hari kedelapan kondisinya kembali drop.
"Walaupun drop, bapak masih sadar. Begitupun di hari kesembilan juga masih sempat minta air jeruk dan semangka."
"Pada jam 11.00an Wita kondisinya menurun kembali hingga tidak sadarkan diri. Bahkan sempat tiga kali henti jantung. Akhirnya pukul 17.30 Wita, bapak mengembuskan napas terakhir," ucapnya.
Sembilan hari dirawat di RSUP Sanglah, Nyoman Adnyana sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Bahkan politikus asal Desa Sekaan itu sempat minta dibelikan baju melalui toko online.
Hal tersebut diungkapkan Gede Manggala Perdana Jaya di rumah duka, Minggu (20/2/2022).
Pria yang akrab disapa Angga itu mengatakan, saat kondisi ayahnya membaik, pria usia 62 tahun itu sempat melihat-lihat baju dari salah satu toko online.