Breaking News:

Terkini Daerah

Hoaks Kakek di Bantul Meninggal Hidup Lagi, Padahal Warga Sudah Siapkan Liang Lahad, Ini Faktanya

Viral kisah warga di Bantul, Yogyakarta mendapat kabar hoaks soal meninggalnya seorang warganya. Begini faktanya.

TRIBUNJAKARTA.COM/ Elga Hikari Putra
Ilustrasi liang lahad. Telah disiapkan liang lahad, ternyata warga Padukuhan Ngambah, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta masih hidup. 

Warga pun berusaha menghubungi anak dari Mbah Trisno untuk memastikan kapan jenazah tiba untuk dimakamkan.

Namun usaha tersebut gagal, mereka tidak dapat berkomunikasi dengan anak Mbah Trisno hingga diputuskan warga akan kumpul lagi setelah azan subuh.

Setelah itu, warga melanjutkan membuat liang lahad untuk makam Mbah Trisno.

Baru menggali separuh, warga kemudian mendapat kabar dari anak Mbah Trisno bahwa Mbah Trisno tidak jadi meninggal.

Baca juga: Dipaksa Jadi Jukir sejak 2020, Bocah 11 Tahun Dianiaya Ibu Kandung karena Gagal Setor Rp 200 Ribu

Namun terpapar Covid-19.

"Jadi anaknya Mbah Trisno kemudian memberitahu warga ayahnya tidak jadi meninggal namun dinyatakan positif Covid-19,"ujarnya.

Warga yang marah pun meninggalkan pekerjaannya dan membiarkan liang lahad begitu saja.

Lurah Mulyodadi, Ari Sapto Nugroho membenarkan adanya informasi seorang warga yang dikabarkan meninggal karena Covid-19.

Bahkan Satgas Covid-19 sudah bersiap untuk melakukan pemakaman secara protokol kesehatan.

Informasi itu kemudian menjadi heboh setelah ada kabar warga yang meninggal hidup kembali dan tidak ada proses pemakaman.

"Berita itu semakin heboh ketika informasi adanya warga yang dinyatakan meninggal namun hidup kembali. Seperti mati suri," tandasnya. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Warga Terlanjur Gali Makam, Ternyata Mbah Trisno Diarjo Tak Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
BantulYogyakartaViralHoaksCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved