Breaking News:

Terkini Daerah

Hoaks Kakek di Bantul Meninggal Hidup Lagi, Padahal Warga Sudah Siapkan Liang Lahad, Ini Faktanya

Viral kisah warga di Bantul, Yogyakarta mendapat kabar hoaks soal meninggalnya seorang warganya. Begini faktanya.

TRIBUNJAKARTA.COM/ Elga Hikari Putra
Ilustrasi liang lahad. Telah disiapkan liang lahad, ternyata warga Padukuhan Ngambah, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta masih hidup. 

TRIBUNWOW.COM - Viral kisah warga di Bantul, Yogyakarta mendapat kabar hoaks soal meninggalnya seorang warganya.

Dikutip dari Tribun Jogja, peristiwa itu terjadi di Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul.

Pasalnya, warga dibuat emosi setelah salah seorang warganya mengabarkan berita tak pasti.

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, kejadian itu bermula dari munculnya kabar warga bernama Trisno Diarjo dikabarkan meninggal oleh anaknya.

Baca juga: Viral Sosok Suami Dipenjara karena Curi Motor demi Biaya Persalinan sang Istri, Kini Dibebaskan

Warga pun sudah menyiapkan liang lahad.

Namun ternyata belakangan diketahui yang bersangkutan tidak meninggal.

Dukuh Ngambah, Satri Bujono mengatakan informasi meninggalnya Mbah Trisno Diarjo yang usianya hampir 80 tahun disampaikan oleh anak kandung Mbah Trisno.

"Jadi anak Mbah Trisno itu memberi tahu tetangganya bahwa orang tuanya meninggal tadi pagi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB,"ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/2/2022).‎

Tetangga yang mendapatkan informasi Mbah Trisno meninggal kemudian melaporkan kepada Ketua RT 03.

Satri mengatakan dirinya dihubungi oleh ketua RT 03 bahwa Mbah Trisno meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Viral Wanita Berjoget di Depan Suami yang Lumpuh akibat Stroke, Terungkap Kisah Haru di Baliknya

Dan rencananya kan dikuburkan secara protokol kesehatan karena positif Covid-19.

Dirinya pun meminta warga untuk mempersiapkan liang lahat untuk mengubur jenazah Mbah Trisno.

Sementara warga lainnya juga merebus air hingga keliling kampung mengumpulkan beras (jimpitan) untuk diberikan kepada keluarga yang berduka.

"Karena tahunya warga, Mbah Trisno positif Covid-19 maka memasak air."

"Lainnya dilakukan di rumah tetangga terdekat karena warga tak berani datang ke rumah Mbah Trisno," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
BantulYogyakartaViralHoaksCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved