Terkini Daerah
Penemuan Makam Baru di Bantul Bongkar Aksi Keji Wanita Ini, Rela Minum 16 Pil Sehari demi Aborsi
Penemuan makam baru di Pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kelurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul, DIY, aksi kejam remaja berinisial ASV (18).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bermula dari penemuan makam baru di Pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kelurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), aksi kejam remaja berinisial ASV (18) akhirnya terbongkar.
ASV nekat melakukan aborsi terhadap bayi yang dikandungnya.
Makam bayi itu ditemukan pada 30 Januari 2022 lalu dan tertulis nama Arsila Bin Andreas yang meninggal pada 12 Januari 2022.
Warga setempat mengaku tak mengetahui siapa orangtua bayi tersebut.
Hingga akhirnya mereka mendapati sepasang pria dan wanita berziarah ke makam misterius itu pada Minggu (13/2/2022) lalu.
Setelah kejadian itu, polisi pun membongkar makam dan menemukan kafan berisi tulang belulang bayi.
Diperkirakan bayi itu digugurkan pada usia lima bulan dalam kandungan.
Baca juga: Malu Putrinya yang Bersuami Hamil Anak Pria Lain, Ibu di Sikka Bantu Aborsi Lewat Pijat Perut
Baca juga: Nasib Bripda RB yang Viral Paksa Pacar Aborsi hingga Frustasi, Dipecat dan Dinanti Hukuman Pidana
Minum 16 Pil Sehari
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menyebut sudah menangkap ASV.
Berdasarkan pengakuan ASV, kata Ihsan, wanita 18 tahun itu melakukan aborsi demi menutupi aibnya yang dihamili sang pacar.
Untuk menggugurkan kandungannya, ASV bahkan mengonsumsi 16 pil yang dibeli secara online.
"Memberikan efek kontraksi yang bersangkutan serasa ingin BAB, sehingga pada saat di kamar mandi keluar cairan dan keluarnya orok tersebut dalam kondisi telah meninggal dunia," jelas Ihsan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
"Kelahiran dilakukan oleh pelaku itu sendiri mulai dari proses makan pil kemudian selanjutnya pada saat di kamar mandi saat memotong ari-ari dilakukan pelaku tersebut. Tanpa dibantu orang lain."
Sejauh ini polisi belum menemukan bukti keterlibatan kekasih ASV dalam praktik aborsi.
Menurut Ihsan, kekasih ASV hanya berperan membantu pemakaman bayi malang itu.