Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Bayi Direbut Kerabat seusai Dilahirkan, Ibu dan Ayahnya Dipaksa Bayar Rp 25 Juta

Pasutri asal Tasikmalaya, Pipin Patrudin (38) dan Unung Siti Zaenab (44), harus mengalami nasib tragis.

Pos Kupang/miraclebaby.co.uk
Ilustrasi - Pasangan suami istri warga Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Pipin Patrudin (38) dan Unung Siti Zaenab (44), harus mengalami nasib tragis. Keduanya tak bisa bertemu dengan bayi yang dilahirkan Unung, dua bulan lalu. 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri warga Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Pipin Patrudin (38) dan Unung Siti Zaenab (44), harus mengalami nasib tragis.

Keduanya tak bisa bertemu dengan bayi yang dilahirkan Unung, dua bulan lalu.

Unung mengaku tak bermaksud menyerahkan bayi itu kepada kerabatnya.

Bahkan, kini Unung dan Pipin harus membayar Rp 25 juta jika ingin mengambil anaknya.

"Mereka bilang bayi boleh diambil asalkan membayar ganti rugi perawatan selama ini sebesar Rp 25,3 juta," ucap Unung, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (16/2/2022).

Menurut Unung, bayi itu diambil kerabat mereka yang merupakan suami istri, A dan D, tak lama seusai dilahirkan pada Selasa (18/1/2022).

Saat itu, Unung masih berada di kampungnya di Desa Cisarani, Kecamatan Padakembang.

Baca juga: Semangat Menyambut Kelahiran Cucu Pertamanya, Krisdayanti Paksa Aurel Lakukan Hal Ini demi si Bayi

Baca juga: Ditemukan Mayat Bayi Tanpa Kepala di Pamekasan, Polisi Ungkap Penyebab Rusaknya Jasad Korban

Persalinan dilakukan di rumah dibantu seorang dukun anak alias paraji.

Unung awalnya mengira A dan D hanya akan merawat anaknya sementara.

Terlebih, saat itu A dan D belum dikaruniai anak.

Unung mengira A dan D hanya ingin merawat anaknya sebagai pancingan agar segera dikeruniai keturunan.

Sebelum mengambil bayi, A dan D memberi uang Rp 1 juta kepada Unung.

"Katanya untuk uang penyeumpal (mengambil bayi, Red). Saya tak curiga apa-apa, diambil saja," tutur Unung.

"Saya baru sadar pagi harinya karena bayi saya tidak ada."

Halaman
Tags:
TasikmalayaJawa BaratKronologiBayi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved