Breaking News:

Terkini Daerah

Pengasuh Ponpes di Kaltim Diduga Rudapaksa Santriwatinya, Korban Diajak Nikah siri Sejak Tahun Lalu

Tindakan rudapaksa itu, diduga sudah dilakukan sejak setahun di mana korban disebut masih di bawah umur. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah

Korban Diajak Nikah Siri

Kepala UPT PPA DP3A Kukar, Faridah saat ditemui di kantornya, Rabu (2/9/2022). Ia mengaku sudah satu bulan ini pihaknya melakukan pendampingan terhadap korban, baik pendampingan psikologis maupun pendampingan hukum. (Tribun Kaltim/Aris Joni)

Di sisi lain, UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar juga mengaku sudah melakukan pendampingan terhadap korban.

Pendampingan dilakukan setelah pihaknya mengetahui bahwa ada korban rudapaksa di wilayahnya. 

Pihak PPA juga menyebut akan terus melakukan pendampingan psikologis maupun pendampingan hukum. 

Baca juga: 13 Santriwati Jadi Korban Asusila, Polisi Ungkap Modus Pelecehan Oknum Ulama di Balikpapan

Kini, pihaknya juga sudah bertemu dengan korban bahkan berbincang-bincang dengan korban. 

Kepala UPT PPA DP3A Kukar, Faridah juga menegaskan bahwa korban masih di bawah umur karena berada di bawah 18 tahun dan merupakan santri yang duduk di kelas tingkat 2 Madrasah. 

"Awal pendampingan itu sekitar Januari lalu sejak masuknya pengaduan ke kami," ungkapnya saat ditemui, Rabu (9/2/2022).

Berdasarkan keterangan korban, Faridah juga menyampaikan bahwa setelah melakukan rudapaksa kepada korban, korban diajak nikah siri. 

Nihak siri itu juga dilakukan tanpa sepengetahuan orangtua korban.

Saat itu, korban yang merasa tak berdaya disebut hanya bisa menurut. 

"Nikah siri itu juga tanpa sepengetahuan orangtua korban dan itu sangat kita sayangkan," ujarnya, Rabu (9/2/2022).

Korban, saat itu hanya diajak ke suatu daerah untuk menemani pengasuh ponpes tersebut. 

Lalu, tiba-tiba prosesi nikah siri dilakukan terhadap korban dan terlapor. 

"Korban juga nggak tahu kalau dia dibawa untuk nikah siri, namanya juga anak-anak kan, dia juga nggak paham mau dibawa ke nikah siri itu," tuturnya.

"Intinya kita terus lakukan pendampingan baik psikologis maupun hukumnya," ucap Faridah. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Kaltim yang berjudul Usai Berbuat Asusila, Petinggi Ponpes di Tenggarong Bawa Korban Nikah Siri Tanpa Seizin Ortunya dan Seorang Pemuka Agama di Tenggarong Diduga Berbuat Asusila pada Anak Didiknya, Orangtua Lapor Polisi

Halaman
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
rudapaksaSantriwatiKalimantan TimurPondok PesantrenNikah Siri
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved