Terkini Daerah
Ditonton Ratusan Orang hingga Jalan Macet Total, Begini Potret Evakuasi Buaya Berkalung Ban di Palu
Buaya berkalung ban yang banyak dikenal di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya ditangkap dan berhasil dibebaskan dari ban
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Buaya berkalung ban yang banyak dikenal di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya ditangkap dan berhasil dibebaskan dari ban yang menjerat lehernya itu.
Proses melepaskan kalung ban dari buaya itu, ramai disaksikan banyak orang hingga membuat jalan di sekitar sungai tersebut macet total pada Senin (7/2/2022) malam.
Hili alias Tili (34) berhasil menangkap buaya seberat 3 ton itu dengan penuh perjuangan.
Baca juga: Sosok Hili Penyelamat Buaya Berkalung Ban di Palu, 3 Minggu Berjuang hingga Korbankan Uang Pribadi
Baca juga: Detik-detik Dramatis Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Seberat 3 Ton di Palu, Dipotong Pakai Gergaji

Dia, menunggu selama tiga minggu dan menghabiskan uang jutaan rupiah untuk membeli umpan bagi buaya berkalung ban itu.
Namun, usahanya berhasil bahkan mengalahkan Panji Petualang dan aktivis penyelamat hewan lain yang sama-sama pernah berusaha melepaskan ban motor yang ada di leher buaya itu.
Dilansir Kompas.com, setidaknya diketahui ada dua orang dari mancanegara bernama Matthew Nicholas Wright alias Matt Wright yang pernah berusaha melepas kalung ban di leher buaya itu.
Keduanya merupakan pengisi acara seputar binatang di The National Geographic.
Baca juga: Sosok Tili, Pria Penakluk Buaya Berkalung Ban yang Viral, Dipuji Lebih Hebat dari Panji Petualang

Mereka tercatat datang ke Palu pada 2018 untuk mencoba menaklukkan buaya itu.
Karena itu, tindakan Tili yang kembali mencoba menaklukkan buaya berkalung ban itu kemudian menyita perhatian masyarakat.
Dalam pantauan Tribun Palu saat berada di lokasi nampak Jembatan Palu II macet total akibat warga yang menghentikan kendaraannya untuk melihat proses evakuasi buaya itu.
Selain itu, jalan utama Jalan I Gusti Ngurah Rai Kota Palu juga macet sekitar 2 km.

Sebagian warga, juga berusaha mendekat dan mengambil gambar atau video menyaksikan pemotongan ban itu.
Di sana, juga sudah ada petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang
Buaya sepanjang 4 meter itu, juga nampak dipegangi orang-orang di sisi kanan dan kirinya.

Tiap sisi, tak kurang dari 4 hingga 5 oang yang membantu memeganginya.
Mata buaya itu, juga nampak ditutupi dengan kain untuk melumpuhkan indera penglihatannya.
Kemudian, ban motor yang melekat pada lehernya dipotong dengan gergaji besi.