Terkini Nasional
Ingin Kasusnya Dibedah, Anas Urbaningrung Ajak Para Mantan Pendekar KPK Debat Terbuka
Anas Urbaningrum dikatakan ingin kasusnya dibedah secara luas karena menganggap kasus itu merupakan jebakan politik.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Meski belum bisa memastikan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum bebas pada tahun ini, I Gede Pasek Suardika yang dikenal dekat dengan Anas mengungkap keinginan sahabatnya itu.
Anas Urbaningrum dikatakan ingin kasusnya dibedah secara luas karena menganggap kasus itu merupakan jebakan politik.
"Terhadap Anas ini, dari berbagai dimensi karena dia di dalam puncak pengabdiannya secara politik, saat itulah dihabisi secara politik dan hukum oleh kekuasaan politik yang berkonspirasi dengan pemegang kekuasaan penegakan hukum," kata Gede Pasek dalam peluncuran buku Halaman Pertama Anas Urbaningrum di Jakarta, Sabtu (5/2/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Ngaku Kena Prank, Loyalis Anas Urbaningrum Sebut SBY Pengkhianat: Bukan Melambung, Malah Terhempas
Baca juga: Sri Mulyono Sebut KLB Demokrat Mencontoh SBY saat Gantikan Anas Urbaningrum: Kudeta Sesungguhnya
Karena itu, Anas mengajak teman-teman lainnya yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Pasalnya, baik Abraham Samad maupun Bambang Widjojanto merupakan pendekar di KPK ketika Anas Urbaningrum terjerat kasus korupsi pada 2014 lalu.
Di mana Abraham Samad menjadi Ketua KPK pada 2011 hingga 2015 dan Bambang Widjojanto menjadi Wakil Ketua KPK.
Meski begitu, Gede Pasek menyampaikan bahwa hal itu baru sebatas hayalan Anas Urbaningrum.
"Hayalan Mas Anas ketika sempat saya tanya, 'Kalau saya keluar nanti, saya ingin sekali suatu forum dengan yang mengadili saya, dengan yang menuntut saya dan yang menjerat saya'," ucap Gede Pasek menirukan ucapan Anas Urbaningrum.
Terlebih, kini keduanya merupakan orang bebas yang terlepas dari kepentingan kelompok.
Keduanya, juga dinilai sebagai pakar hukum yang hebat.
Baca juga: Sindir SBY, Loyalis Anas Urbaningrum: Yang Mahal dari Pak SBY adalah Sikap Legowo dan Kejujuran
"Karena itu tentu di forum yang sangat terbuka ini kapan sih bisa ada debat antara terhukum bersama Abraham Samad yang sekarang orang bebas dan BW (Bambang Widjojanto) sebagai orang bebas untuk kita bedah kasus ini secara proposional," tambah Gede Pasek.
Gede Pasek juga menyampaikan bahwa sebenarnya ada satu orang lain yang ingin diajak berdebat.
Orang itu adalah Artijo Alkostas yang meninggal pada tahun lalu.
Almarhum Artijo Alkostar juga dikenal sebagai ahli hukum atau hakim hebat yang tidak mau berkompromi dengan koruptor.
Terakhir, Almarhum menjabat sebagai Dewan Pengawas Komisioner KPK.
"Biarkan pakar-pakar hukum menilai kasusnya. Sayangnya cita-cita Mas Anas ini setelah keluar ini sudah tidak terkabulkan satu, yaitu yang mengadilinya karena keburu Pak Artijo sudah meninggal. Karena Pak Artijo yang melipatgandakan hukuman," terang Gede Pasek.
Namun, Gede Pasek memastikan bahwa keinginan Anas ini tidak berdasar dari rasa benci.
Adapun, Anas hanya ingin kasusnya dibedah secara proporsional.