Viral Kisah Warga di Sinjai Bawa Jasad Bayinya Pakai Motor, Pihak RS Tunjuk Hidung Sopir Ambulans

TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu Asdar (29) seorang ayah di Sinjai, Sulawesi Selatan yang membawa jasad bayinya menggunakan motor karena tak mampu membayar ambulans kini mendapat banyak sorotan. 

Pihak rumah sakit (RS) Pancaitana Kabupaten Bone pun menyebut bahwa sopir ambulans secara sepihak menolak permintaan Asdar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi RSUD Pancaitana Kabupaten Bone, Fahruddin saat mendatangi rumah Asdar pada Selasa (1/2/2022). 

Baca juga: Kronologi 2 Oknum Dokter di Sinjai Terjaring Razia di Kamar Hotel, sang Istri Langsung Lapor Polisi

Baca juga: Tak Punya Uang Rp 700 Ribu untuk Sewa Ambulans, Ayah Bawa Jenazah Bayinya Sejauh 70 Km Pakai Motor

“Kondisi itu tidak disampaikan ke kami, melainkan sopir yang memutuskan,” katanya, dikutip dari Tribun Timur.

Meski begitu, Faruddin atas nama rumah sakit tetap menyampaikan permohonan maafnya. 

Mereka secara resmi meminta maaf dengan menemui langsung Asdar di rumahnya dan menjelaskan permasalahan yang terjadi di pihak RS. 

Pihaknya, berjanji akan melakukan evaluasi terutama kepada sisi pemberian layanan kepada masyarakat. 

“Jadi kami atas nama menajmen meminta maaf atas masalah ini, tak seharusnya terjadi seperti ini Pak, ini salah,” ujarnya. 

Sebelumnya, kisah Asdar yang membawa jasad anaknya menggunakan motor karena tak mendapat pelayanan ambulans mendapat banyak sorotan masyarakat. 

Asdar membawa anaknya yang sudah meninggal di RSUD Pancaitana Kabupaten Bone ke rumahnya dengan jarak 70 kilometer. 

Baca juga: Fakta Baru Bayi Meninggal di Ambulans karena Terjebak Macet, Polisi: Kenapa Dibawa ke RS Terjauh?

Asdar tidak mendapat pelayanan ambulans dari rumah sakit karena uangnya kurang Rp 100 ribu untuk menyewa ambulans.

Padahal, Asdar merupakan warga tidak mampu yang ada di Kabupaten Sinjai.