Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Warga di Ciamis Evakuasi 12 Penumpang Kijang Jatuh ke Jurang: Ada Ibu Hamil

Berniat menghindari sepeda motor, sopir Kijang rombongan keluarga banting setir namun berakhir jatuh ke jurang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko

Kondisi Korban Menumpuk

Seorang pasien korban kecelakaan di Simpar Panjalu masih berada di kamar observasi ruang IGD RSUD Ciamis.

Cidin (50) adalah satu dari banyak warga setempat yang ikut membantu proses evakuasi korban.

Menurut kesaksian Cidin, seluruh korban menumpuk jadi satu di kabin sopir yang berada di depan.

Warga kemudian mengevakuasi korban satu per satu.

Setelah seluruh korban berhasil diselamatkan, mobil korban ditarik ke posisi normal.

“Seluruh korban dibawa ke teras rumah keponakan saya. Meti (30), sebelum dibawa pakai ambulan ke Puskesmas Panjalu,” kata Cidin.

Korban terakhir yang dikeluarkan dari mobil itu adalah H Mamat (58) selaku sang sopir yang tergencet tumpukan di paling bawah.

“Saat dievakuasi dari dalam mobil korban masih bernapas. Tapi begitu akan dibawa ke teras rumah Meti, napasnya sudah terhenti. Sudah meninggal," ungkap Cidin.

"Satu lagi korban meninggal, nenek-nenek atas nama Ibu Een (75) meninggal saat dibawa ke puskesmas."

“Ada juga seorang ibu hamil. Tapi saya tidak sempat mencatat namanya. Kami sibuk mengevakuasi korban,” kata Cidin.

Cidin mengaku baru kali ini melihat kecelakaan mobil masuk jurang di sekitar TKP.

“Kejadian seperti ini baru pertama kali ada mobil terjun masuk jurang di Simpar Atas. Dulu memang pernah ada kecelakaan di ruas jalan yang lebih dekat ke perbatasan Desa Hujungtiwu,” ujar Cidin.

Jeritan Korban

Cidin menjelaskan, tepat sebelum kecelakaan terjadi, para korban sempat beristirahat di sebuah warung kopi 100 meter sebelum tempat kejadian perkara (TKP).

“Mereka sempat berhenti untuk ngopi dan istirahat di warung kopi Aa Hendra masih di Blok Simpar Atas, hanya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian,” kata Cidin, Minggu (30/1/2022).

Cidin bercerita, berdasarkan informasi keluarga yang selamat, sang sopir sempat mengalami serangan jantung hingga menyebabkan mobil tak terkendali.

“Saya sempat mendengar suara bleduk, suara benturan keras seperti ada tabrakan. Makanya saya lari keluar rumah langsung ke sisi jalan. Tapi nggak ada mobil yang tabrakan,” ujar Cidin.

“Enggak nyangka sama sekali, bukan tabrakan tapi ada mobil terbang ke jurang. Jatuhnya di kebun saya hanya sekitar 20 meter dari halaman rumah. Ketinggian tebing sampai ke jurang juga sekitar 20 meter,” katanya.

Baca juga: Dipecat dari Polri, Bripka BT Pelaku Rudapaksa Mahasiswi di Banjarmasin: Jangan Tiru Perbuatan Saya

Cidin mengatakan, saat itu banyak warga berdatangan membantu proses evakuasi.

“Kondisinya mengerikan, dari arah mobil terdengar jerit histeris minta tolong. Kami langsung melakukan evakuasi korban,” ujar Cidin.

Diperlukan waktu sekira 45 menit untuk mengevakuasi seluruh korban.

Identitas 2 korban meninggal; H Mamat (58) wiraswasta/pengemudi dan Ny Een Sukaenah (75)/ibu rumah tangga/penumpang.

Identitas 11 korban luka-luka (seluruhnya penumpang): Wapa Aulia (20)/mahasiswi yang baru berulang tahun tanggal 27/1 lalu; Imas Hendar (50)/ibu rumah tangga; Nia Kurniasih (43)/ibu rumah tangga; Al Gantini (40)/ibu rumah tangga; Eer (30/laki-laki)/swasta; Andika Mulan (9)/pelajar; Raisa (9)/pelajar; Anjali (12)/pelajar’ Abidah (6)/pelajar; dan Dapa (6)/pelajar. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mobil Masuk Jurang, Rombongan Asal Cikijing Sempat Istirahat di Warung Kopi 100 Meter dari TKP, Ngeri, Kondisi Korban Kecelakaan Maut di Panjalu saat Dievakuasi Warga, Menumpuk di Kabin Sopir dan Kronologi Mobil Masuk Jurang, Sopir Banting Stir ke Kanan Untuk Hindari Motor, Ini Identitas Korban

Berita lain terkait

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
CiamisJawa BaratKecelakaanJurangTewasTasikmalaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved