Terkini Daerah
Bantah Isu Sopir Truk Kecelakaan di Balikpapan Nekat meski Tahu Rem Blong, Polisi Beri Penjelasan
Pihaknya mengaku sudah mendalami isu itu baik secara pengakuan personal maupun secara manajemen kerja.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Beredar isu yang mengatakan bahwa sopir truk tronton yang menabrak sejumlah kecelakaan di Balikpapan, Kalimantan Timur nekat meski telah diberi tahu kondisi kendaraannya sedang rem blong.
Pihak kepolisian pun memastikan bahwa kabar itu tidak benar.
"Terkait dengan pemberitaan sopir truk ini sudah dikasih tau pemiliknya remnya blong, itu hasil pemeriksaan yang kami peroleh tidak seperti demikian," kata Dirlantas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Sony Irawan, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Kesaksian Pemotor Lihat Mobil Terbang di Atasnya saat Kecelakaan Rapak Balikpapan: Sangat Cepat
Baca juga: 3 Kisah Korban Kecelakaan Rapak Balikpapan, Bocah Nyaris Tak Terluka hingga Anak Lihat Ibunya Tewas
Pihaknya mengaku sudah mendalami isu itu baik secara pengakuan personal maupun secara manajemen kerja.
Dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan hasil seperti isu yang banyak beredar.
"Kendaraan tersebut perawatannya seperti apa, apakah rutin, dan semua itu apakah didatakan, apakah diservis ditempat yang baik dan benar, semua itu ada pendataannya, itu sudah kita dara," jelasnya.
Kemudian, dalam pemeriksaan si sopir dan pemilk kendaraan, disebutkan bahwa kondisi truk masih dalam keadaan baik sebelum berangkat.
Keduanya sudah memastikan bahwa kendaraan itu dicek sebelum dibawa oleh sopir.
"Uji kir-nya itu masih hidup sampai tanggal 22 Juni tahun 2022, tapi apakah prosesnya itu dilakukan dengan benar atau tidak, itu yang akan kita dalami," katanya.
Sonny Irawan menyebut masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.
Baca juga: Saksikan Ibunya di Kecelakaan Rapak Balikpapan, sang Anak Sigap Tutup Kepala Korban Pakai Jaket
Pihaknya menyebut akan profesional dan membuka kemungkinan lain siapa saja yang bertanggung jawab terkait kecelakaan maut tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Sonny kembali menyampaikan update kondisi korban kecelakaan yang terjadi pada Jumat (21/1/2022).
Adapun, korban meninggal ada 4 orang, luka berat 2 orang, dan luka ringan jumlahnya 24 orang.
"Tadi Bapak Kapolda, beserta Bapak Gubernur datang menjenguk bersama dengan kami dan memberikan bantuan," ujarnya.
