Terkini Nasional
Update Kasus Hina Kalimantan, Edy Mulyadi Mangkir dari Panggilan Polisi, Begini Kata Pengacara
Edy Mulyadi tak menghadiri panggilan Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditpidsiber) Bareskrim Mabes Polri, Jumat (28/1/2022).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Pecahkan Rekor
Edy Mulyadi, pria yang tuai kecaman seusai menghina Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Kini Edy Mulyadi pecahkan rekor sebagai orang paling banyak dilaporkan ke polisi. (WARTAKOTAlive.com/Istimewa)
Edy Mulyadi memecahkan rekor sebagai orang yang paling banyak dilaporkan ke polisi.
Laporan tersebut merupakan buntut dari pernyataan Edy Mulyadi yang dinilai menghina Kalimantan.
Sebagai informasi, Edy Mulyadi menuai kecaman setelah menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.
Meski sudah meminta maaf, laporan terhadap Edy Mulyadi masih terus bertambah.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan laporan terhadap Edy Mulyadi dilayangkan ke sejumlah Polda dan Mabes Polri.
Baca juga: Aksi Kecam Pernyataan Edy Mulyadi, Ormas di Kalimantan Gelar Ritual Potong Hewan, Ini Maksudnya
Baca juga: Nasib Edy Mulyadi setelah Minta Maaf, Tetap Dilaporkan hingga Bareskrim Polri Lakukan Penyelidikan
Hingga Senin (24/1/2022), di Bareskrim Polri ada dua laporan terkait penghinaan yang diucapkan Edy Mulyadi.
"Selain dua laporan, ada enam pernyataan sikap dan enam pengaduan dari berbagai elemen masuk terkait ujaran kebencian yang dilakukan oleh EM," ujar Ramadhan, dikutip dari WARTAKotalive.com, Rabu (26/1/2022).
Polda Kalimantan Timur juga menerima satu laporan terhadap Edy Mulyadi.
Selain itu, ada pula 10 pengaduan dan tujuh pernyataan sikap yang dilayangkan warga Kalimantan Timur.
"Jadi total terkait dengan dugaan ujaran kebencian dilakukan EM ada tiga laporan polisi, 16 pengaduan, dan 18 pernyataan sikap," ucapnya.
Ramadhan berjanji semua aduan dan pernyataan sikap dari berbagai elemen masyarakat akan dilidik dan diselidiki Bareskrim Polri.
Karena itu ia meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada polisi.
Permohonan Maaf Ditolak
Warga Kalimantan menolak permohonan maaf Edy Mulyadi soal pernyataan Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak.
Gelombang protes dibarengi aksi damai di wilayah Kalimantan pun bermunculan, menyusul viralnya ucapan Edy Mulyadi itu.
Satu di antaranya adalah aksi damai yang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (24/1/2022).
Aksi damai itu digelar oleh massa yang menamai dirinya sebagai Koalisi Pemuda Kaltim.
Dalam aksinya, massa menyampaikan aspirasi sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap Edy Mulyadi.
Baca juga: Massa Malam-malam Datangi PKS Kalimantan Timur, Buntut Pernyataan Tifatul Sembiring soal Edy Mulyadi
Baca juga: Sosok Edy Mulyadi yang Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Kini Minta Maaf dan Beri Penjelasan
Mereka secara bergantian menyampaikan aspirasinya dan meminta Edy Mulyadi ditangkap serta diproses secara hukum.
"Kami menuntut keras pernyataan keras pernyataan Edi Mulyadi, hari ini kita satukan suara, tangkap Edy Mulyadi," ujar seorang orator dalam aksi damai itu, dikutip dari TribunKaltim.com, Senin (24/1/2022).
Kendati Edy Mulyadi sudah meminta maaf, sejumlah warga Kalimantan enggan menerimanya.
Penolakan serupa juga diungkapkan Suku Dayak.
Laskar Pemuda dat Dayak Kalimantan Timur mengaku geram dan kesal atas perkataan Edy Mulyadi.
Tak hanya itu, Pemuda Dayak juga geram terhadap orang-orang yang mendampingi Edy Mulyadi dan turut melontarkan kata-kata tak pantas.
Di sisi lain, Masyarakat Adat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara meminta Edy Mulyadi mendatangi mereka langsung untuk minta maaf. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Edy Mulyadi Tidak Penuhi Panggilan Bareskrim Polri atas Kasus Ujaran Kebencian, Ini Alasannya, di Tribun-Medan.com dengan judul Warga Kalimantan Tolak Permintaan Maaf Edy Mulyadi soal Pernyataan Tempat Jin Buang Anak, dan di WartaKotalive.com dengan judul Edy Mulyadi Cetak Rekor, Akibat Hina Kalimantan Jadi Orang yang Paling Banyak Dilaporkan ke Polisi