Breaking News:

Terkini Daerah

Dibuang ke Sungai saat Pingsan, Begini Perjuangan Korban Rudapaksa Sopir dan Kernet Angkot

Pasalnya, SP dibuang oleh dua pelaku ke Sungai Ciujung, Tangerang dalam keadaan pingsan. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho

Kronologi Kejadian

Satreskrim Polresta Tangerang menunjukkan barang bukti dari pelaku sopir dan kernet angkot yang merudapaksa dan nyaris menghabisi nyawa wanita muda, Rabu (26/1/2022). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Diketahui, korban naik angkot yang disopiri pelaku pada pukul 00.30 WIB.

"Orang tua di Balaraja, baru pulang dari Lampung, makanya dia (SP) ingin nengok," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/1/2022).

Korban diketahui enggan menunggu hingga besok pagi untuk bertemu orangtuanya.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, korban khawatir jika tidak pergi saat itu juga maka ia tidak akan punya waktu untuk menemui orangtuanya.

"Karena SP besoknya harus kerja, makanya dia daripada besok enggak bisa kerja, makanya dia maksain malam itu juga," jelas Kombes Zain.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Zain juga menyebut bahwa pada awalnya kedua pelaku mengaku hanya ingin merampas harta milik SP.

"Melihat korban bawa handphone dan bawa barang-barang yang menarik itu, akhirnya dia berusaha untuk merampas dengan cara tadi," jelas Kombes Zain.

Namun pikiran para pelaku berubah seusai melihat korban.

"Pada saat dia buat pingsan korbannya kemudian lihat korbannya dan pelaku ini tertarik," ujar Kombes Zain.

Kedua pelaku mengaku berniat melakukan perampokan karena sudah tiga hari belum menyetor uang angkot.

IS dan GG juga nekat melakukan aksinya karena SP hanya menjadi satu-satunya penumpang pada saat itu. 

Keduanya kemudian melancarkan aksinya dan mengawali dengan pura-pura mengisi bensin di sebuah SPBU.

Seusai mengisi bensin, GG langsung menutup rapat pintu angkot.

Saat itu, korban dipukuli hingga tak sadarkan diri.

"Setelah ditutup, lalu korban dipukuli menggunakan benda tumpul, korban tidak lama pingsan di tempat," ucap Zain.

"Setelah itu, dalam kondisi pingsan, kedua tersangka melancarkan aksinya."

Tak hanya sekali, kedua pelaku berkali-kali merudapaksa korban secara bergantian.

Setelah itu mereka merampas barang berharga milik wanita 24 tahun itu.

"Untuk menghilangkan jejak, para pelaku berusaha untuk membunuh korban dengan cara dicekik, dipukul menggunakan ban serep mobil dan bangku kernet mobil," terang Zain.

Saat korban tak sadarkan diri, IS yang mengira korban tewas langsung membawanya ke Jembatan Tirtayasa dan membuangnya ke sungai.

Keduanya yang kini sudah ditahan pihak kepolisian juga diketahui merupakan residivis. 

"Diketahui IS ini juga sebagai residivis dengan dua kali ditahan terkait persetubuhan terhadap anak di bawah umur serta kasus pencurian dengan pemberatan," jelas Zain.

Sedangkan GG juga pernah mendekam di sel karena kasus pencurian motor. (TribunWow.com/Afzal/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta yang berjudul Terjadi Keajaiban saat SP Dibuang ke Sungai Usai Dirudapaksa Sopir & Kernet Angkot, Polisi: Kok Bisa dan Dirudapaksa dan Dibuang ke Sungai, Terungkap Alasan SP Nekat Naik Angkot Tengah Malam

Halaman
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
rudapaksaPenjambretanSopir AngkotTangerangBanten
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved