Terkini Daerah
Fakta Pria di Garut Bunuh Istrinya, Tak Mau Kabulkan Permintaan Korban hingga Pilih Kabur ke Laut
Polisi akhirnya berhasil mengungkap tewasnya seorang wanita pedagang jamu berinisial DS (38) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ini faktanya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap tewasnya seorang wanita pedagang jamu berinisial DS (38) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dikutip dari Tribun Jabar, DS ternyata dihabisi oleh suaminya sendiri yang bernama Yusuf Ardi (41).
Pelaku nekat membunuh karena kesal istrinya kerap meminta cerai.
Baca juga: Sosok Terbit Rencana Perangin Angin, Bupati Nonaktif Langkat yang Punya Penjara Berisi Puluhan Orang
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut pada 2 Desember 2020 lalu.
Setelah buron selama 13 bulan, pelaku akhirnya ditangkap Polres Garut di Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain kerap minta cerai, ada persoalan lain yang memicu pasangan suami istri itu cekcok.
Yakni, pelaku pernah memaksa sang istri untuk menjual motor untuk modal usaha.
Namun, korban menolak lantaran itu merupakan kendaraan satu-satunya untuk berangkat kerja.
Demikian disampaikan Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (24/1/2022).
"Sempat ada permasalahan di mana pelaku meminta korban untuk menjual motornya untuk digunakan modal usaha," katanya, sebagaimana dilansir Tribun Jabar.
Baca juga: Kasus Kakek di Jakarta Tewas Dikira Maling, Keluarga Ungkap Kemungkinan Pembunuhan Berencana
Kesal Korban Sering Minta Cerai
Mengutip Tribun Jabar, kepada awak media, Yusuf mengaku membunuh lantaran kesal korban terus menerus minta cerai.
Pelaku kemudian menghabisi nyawa korban dengan cara mencekiknya.
"Kesal karena istri saya minta cerai terus," kata Yusuf di Mapolres Garut, Senin.
Yusuf menyebut, pembunuhan itu terjadi di kios jamu milik korban.
Keduanya sempat terlibat cekcok di dalam kios tersebut ketika membicarakan nasib rumah tangga mereka.
"Udah cekcok sejak awal tapi sayanya tidak mau (cerai), terus gitu (mencekik korban)," ungkapnya.