Breaking News:

Terkini Nasional

Gibran Minta Pendukung Jokowi Cabut Laporan untuk Ubedilah Badrun, Ini Respons Jokowi Mania

Pesan Gibran rupanya didengar oleh pihak Jokowi Mania yang resmi melaporkan Ubedilah Badrun ke polisi. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah

Gibran: Fokus Nyambut Gawe Wae

Pihak Jokowi Mania (Joman) Bambang Sri (tengah) usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022). (Warta Kota)

Gibran merasa bahwa pelaporan yang ditujukan untuk membelanya itu hanya membuang-buang waktu. 

"Gak sah (enggak usah) dilaporkan balik, biarkan saja lak bosen (nanti juga bosan)," katanya, Jumat (14/1/2022), dikutip dari Tribun Solo.

Menurut Gibran, pelaporannya dan Kaesang tidak akan berdampak besar. 

Pasalnya, pihak yang melaporkan dinilai tak memiliki bukti atas tuduhannya. 

"Lapor yo ra enek buktine (lapor juga enggak ada buktinya)," kata Wali Kota Solo itu. 

Karena itu, Gibran meminta agar tidak perlu melaporkan balik pihak yang menuduhnya terlibat korupsi. 

Menurut dia, energi yang digunakan untuk melaporkan Ubedilah Badrun itu lebih baik dipakai untuk bekerja. 

"Rasah lah, fokus nyambut gawe wae (enggak usahlah fokus kerja saja)," katanya.

"Saya tidak merasa tercemar kok, wong aku ra nyolong og (lagian saya enggak mencuri kok)," tambahnya.

Di sisi lain, Ubedilah Badrun menyampaikan bahwa dirinya tak merasa takut jika dilaporkan. 

Dirinya, juga mengungkap bahwa setelah melaporkan dugaan korupsi kepada KPK, Ubedilah merasa dirinya mendapat ancaman hingga berbagai hal janggal di dalam hidupnya. 

Ancaman itu, kata dia, datang dari media sosial hingga rumahnya yang diintai oleh orang tidak dikenal. 

"Narasi ancaman muncul di medsos dengan bahasa yang sarkastis, tapi saya respon baik-baik saja," kata Badrun dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/1/2022).

Badrun sendiri melaporkan anak Jokowi yaitu Gibran dan Kaesang itu ke KPK pada 11 Januari 2021. 

Badrun menduga ada indikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) terkait kucuran dana fantastis ke perusahaan dua anak Jokowi itu. 

Semenjak itu, Badrun mengaku kerap mendapat telepon di malam hari dari orang tidak dikenal. 

Dirinya tak mau buru-buru menyimpulkan bahwa itu teror karena dirinya tak pernah mengangkat telepon itu. 

Tetapi, dirinya menduga itu ada kaitannya dengan laporannya itu. 

"Kontak yang tidak dikenal memang ada yang menghubungi saya di malam hari, saya tidak pernah mengangkatnya. Semoga bukan dalam rangka meneror," beber Badrun. 

Selain itu, Badrun juga menceritakan bahwa rumahnya pernah diintai oleh orang tidak dikenal. 

"Dua hari lalu memang ada orang yang tidak dikenal dan tidak pernah terlihat sepanjang saya tinggal 13 tahun lebih di sini. Orang itu menggunakan kendaraan roda dua dan duduk ditempat istirahat lapangan basket."

"Terlihat mengamati rumah sekitar 20 menit. Kehadiran sopir tetangga ke lokasi itu yang membuat ia pergi dari lokasi duduknya, selebihnya wallahua'lam," ungkapnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Wartakota yang berjudul Gibran Minta Jokowi Mania Hentikan Pelaporan Terhadap Ubedillah Badrun ke Polisi, Tribun Solo yang berjudul Jokowi Mania Bakal Laporkan Ubedilah Badrun, Gibran : Gak Usah, Lagian Saya Gak Merasa Tercemar Kok, dan Tribunnews.com yang berjudul Usai Laporkan 2 Anak Jokowi ke KPK, Ubedilah Badrun Mengaku Kediamannya Diintai Orang Tak Dikenal

Sumber: Warta Kota
Halaman
Tags:
GibranGibran Rakabuming RakaKaesang PangarepKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)KPKRelawan Jokowi Mania
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved