Terkini Daerah
Pengakuan Guru Ngaji di Tarakan Cabuli 5 Murid Laki-lakinya, Korban Dipanggil Bergiliran ke Toilet
Seorang guru honorer asal Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, AR (27) diringkus polisi seusai mencabuli lima anak.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Semua Korban Laki-laki
Ilustrasi - Seorang guru honorer asal Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, AR (27) diringkus polisi seusai mencabuli lima anak di bawah umur. (Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas)
Menurut Taufik, beberapa korban mengaku sudah berkali-kali dicabuli AR yang kini sudah resmi jadi tersangka.
Bahkan, ada korban yang mengaku sudah 8 kali menjadi korban pencabulan AR.
"Sementara yang dihimpun korban berjumlah lima orang. Ada yang umur 13 tahun, 16 tahun," katanya.
"Korbannya semua berjenis kelamin laki-laki."
Taufik menyebut AR kini sudah mendekam di penjara untuk memertanggungjawabkan perbuatannya.
AR dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1, Juncto Pasal 76E UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PP pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU.
Baca juga: Dipaksa Marbot Masjid Lakukan Hal Cabul, Bocah Laki-laki di Bekasi Sempat Menolak karena Bau
Baca juga: 3 Fakta Guru Ngaji Cabul di Depok, Lecehkan 10 Bocah Perempuan hingga Punya 2 Istri
Di hadapan awak media, AR mengaku sudah mengajar mengaji di kelurahan setempat sejak tiga tahun lalu.
Namun karena tempat mengaji sedang dalam renovasi, kegiatan mengaji dipindahkan ke rumah milik tersangka.
Saat ditanya, AR mengaku menyesali perbuatannya.
Kejadian itu berlangsung pada 1 Januari 2022 lalu sekira pukul 23.30 WIB.
Saat itu, AR memanggil satu per satu muridnya ke toilet.
Di dalam toilet, AR juga menanyai muridnya apakah sudah pernah melihat film dewasa.
Setelah itu, AR mencabuli korbannya.
AR kemudian meminta murid tersebut keluar lalu memanggil korban lainnya ke toilet.
“Saat yang bersangkutan diinterogasi lebih lanjut, yang bersangkutan mengakui dia memang melakukan perbuatan asusila tersebut terhadap lima orang anak korban," ujar Kapolres.
"Lima anak korban berjenis kelamin laki semua." (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Ajak ke Toilet, 5 Bocah di Tarakan jadi Korban Asusila Oknum Guru Honorer, Pelaku AR Juga Akui ini, dan Tangani Kasus Asusila yang Dilakukan Oknum Guru, Polisi Libatkan LPSK, Psikolog dan Pemkot Tarakan