Terkini Daerah
Awalnya Ingin Tolong Remaja yang Dikira Diculik, Pria Ini Bunuh Petani di Muba, Begini Kronologinya
Nasib tragis menimpa seorang petani asal Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Suhaibi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis menimpa seorang petani asal Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Suhaibi (44).
Dilansir TribunWow.com, Suhaibi tewas di tangan pria yang baru dikenalnya, R alias Gareng, pada Kamis (6/1/2022).
Pembunuhan ini dipicu salah paham antara pelaku dan korban.
Kejadian itu bermula saat R melintasi pekebunan karet dan melihat korban bersama seorang remaja wanita.
Saat itu R mengira korban menculik remaja tersebut.
Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Palupessu mengatakan korban sempat tak terima saat dituduh menculik remaja itu.
Baca juga: Ungkap Sikap Mantan Istri, Ayah di Medan Bantah Culik Anak Kandungnya: Ibu Saya Sakit Rindu Cucunya
Baca juga: Motif Suami Sewa Orang Rp50 Juta Buat Culik Istri, Korban Dibawa ke Hutan hingga Kandang Ayam
Alih-alih diculik, remaja tersebut ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Karena tak terima dituduh, terjadilah cekcok antara korban dan pelaku.
Percekcokan keduanya berujung baku hantam.
"Kemudian tersangka ini mengeluarkan sebilah parang dan membacok perut korban, lalu kabur," ujar Alamsyah, dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Korban mengalami luka bacok di perutnya dan tewas karena kehabisan darah.
Ia sempat dilarikan ke RSUD Sekayu, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan.
Dikutip dari SRIPOKU.com, keluarga korban yang tak terima kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Keluang.
Alamsyah menyebut pihaknya langsung melakukan pengejaran saat pelaku melarikan diri ke dalam hutan.
"Selanjutnya anggota reskrim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Keluang Ipda Iwan Susanto melakukan tindakan persuasif dengan cara mengimbau kepada keluarga tersangka untuk menyerahkan tersangka Rengki," ucapnya.
Baca juga: Salah Sangka, Pria di Sumsel Bunuh Paman Gadis yang Dikira Penculik: Saya Mau Tolong Gadis Itu
Baca juga: Ketagihan Game Online, Pria Ini Tega Bunuh Sepupu Hanya demi Kuasai HP, Jasadnya Dibuang ke Tebing
Hingga pada akhirnya, keluarga R menyerahkan pelaku ke kepala desa dan langsung dibawa ke Polsek Keluang.
Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa 1 bilah parang dengan panjang kurang lebih 60 cm bergagang karet ban warna hitam tanpa merek, sebuah Handphone merek Macron warna Hijau, sebuah sendal merek Skyboat warna Orange, sebuah sendal merek Skyboat Warna Merah dan sebuah baju kaos warna hitam.
Atas perbuatannya tersangka dikenakan Pasal Primer 351 ayat (3) KUHPidana Subsider 338 KUHPidana.
Sementara itu, pelaku mengaku khilaf atas perbuatan kejamnya.
Ia mengaku tak tahu jika remaja perempuan itu adalah keluarga korban.
“Cewek itu perasaan aku mau di culik itulah saya tolong dia, karena ia melawan kami berkelahi disana saya bacok dia di perut,” ucap R. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Niat Hati Selamatkan Remaja Putri yang Diduga Diculik, Pria Ini Malah Membunuh", dan Sripoku.com dengan judul Maksud Baik Berujung Maut, Gareng Warga Muba Serahkan Diri Usai Bikin Petani Tewas di Tangannya