Terkini Daerah
Peluk Ayahnya dan Pingsan, Begini Detik-detik Gadis di Sukabumi Pulang setelah Hilang 22 Hari
Setelah 22 hari hilang, seorang siswi SMK bernama AN (16) tiba-tiba pulang sendiri ke rumahnya pada Sabtu (8/1/2022) dini hari.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Setelah 22 hari hilang, seorang siswi SMK bernama AN (16) tiba-tiba pulang sendiri ke rumahnya pada Sabtu (8/1/2022) dini hari.
AN, tiba-tiba mengetuk pintu rumahnya ada Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dan mengejutkan seluruh keluarganya.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan sudah mendatangi pihak keluarga AN untuk mencari informasi terkait hilangnya AN selama 22 hari kemarin.
Baca juga: Keanehan Remaja 16 Tahun seusai 22 Hari Hilang, Kotor dan Langsung Pingsan seusai Datangi Ayah
Baca juga: Gadis di Sukabumi Pulang seusai 22 Hari Hilang, Keluarga Tak Percaya Korban Pulang Sendiri
Astuti, juga berjanji bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait kasus anak hilang itu.
"Kita akan mendalami kejadian yang menimpa AN, selama 22 hari dinyatakan hilang," ujarnya, Senin (10/1/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Dia, juga mengungkap detik-detik kembalinya AN ke pangkuan kedua orangtuanya.
Dijelaskan bahwa AN sendirian pulang pada pukul 05.00 WIB dengan mengetuk rumahnya.
"Jadi pukul 05.00 WIB, telah pulang anak hilang yang bernama Annisa itu ke rumah orang tuanya di Cisaat, AN mengetuk pintu rumah kemudian memberitahu bahwa ini "Anisa" dan langsung mendorong pintu rumah dan masuk," tuturnya.
Saat itu, ayahnya, Sopian, yang sedang terlelap langsung bangun begitu mendengar suara pengetuk yang menyebut nama anaknya.
Sopian disebut langsung membuka pintu dan memastikan bahwa itu bernar anaknya yang dinyatakan hilang pada 18 Desember 2021.
Baca juga: 1,5 Tahun Hilang, Bocah Asal Lombok Ditemukan di Sirkuit Mandalika seusai Berkelana Tanpa Tujuan
Astuti menyebut bahwa AN langsung memeluk ayahnya setelah pintu itu dibuka.
Sesaat setelah memeluk ayahnya, AN langsung pingsan dengan masih dipelukan ayahnya.
Ayahnya kemudian memanggil anggota keluarga lainnya untuk mencoba menyadarkan AN.
"Setelah sadar kemudian AN dimandikan, setelah mandi AN istirahat tidur," kata Astuti.
Hingga kini, AN disebut belum bisa menceritakan apa yang menimpa dirinya selama 22 hari ke belakang.