Breaking News:

Terkini Daerah

1,5 Tahun Hilang, Bocah Asal Lombok Ditemukan di Sirkuit Mandalika seusai Berkelana Tanpa Tujuan

Bersama temannya yang disabilitas, bocah berusia 9 tahun asal Lombok pergi hingga ke luar pulau tanpa tujuan yang pasti.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dok. Polda NTB
Kompi Brimob Lombok Tengah menyambangi rumah Moh Faris Alga, bocah yang hilang 1,5 tahun dan akhirnya ditemukan di Sirkuit Mandalika. 

TRIBUNWOW.COM - Selama 1,5 tahun, bocah bernama Mohammad Faris Alga (9) hilang tak diketahui di mana keberadaannya.

Tinggal di Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Faris baru-baru ini ditemukan tepatnya pada Jumat (7/1/2022).

Faris ditemukan di areal Sirkuit Mandalika oleh seorang petugas kepolisian.

Baca juga: Pengacara Danu Minta Polisi Jaga Saksi W terkait Kasus Subang: Dia Punya Info Sangat Bermanfaat

Baca juga: Digerebek Keluarga saat Selingkuh, Oknum Polisi di Lubuklinggau Dimaki Istrinya: Anak Kau 2

Dikutip dari TribunLombok.com, Faris ditemukan bersama Narep, seorang temannya yang menderita disabilitas kelainan kejiwaan.

Hilang selama 1,5 tahun, Faris ternyata berkelana tanpa tujuan.

Sejak September 2020, Faris pergi bersama Narep dengan cara berjalan kaki dan menumpang truk.

Segala cara dilakukan oleh Faris agar bisa makan.

“Kadang jual pete, bersihkan taman,” kata Faris.

Untuk tidur, Faris dan Narep kerap mencari rumah kosong yang ada di jalan.

Hingga akhirnya Faris dan Narep ditemukan dalam kondisi terbaring lemas di areal Sirkuit Mandalika.

Kakek Faris, Amaq Melaye mengaku keluarga sudah melakukan berbagai cara untuk menemukan Faris.

“Cucu saya tetap tidak ditemukan, lebih dari 26 dukun saya pakai,” kata Melaye ketika ditemui anggota Brimob Lombok Tengah, Sabtu (8/1/2022) petang.

Keluarga sudah pasrah mengikhlaskan Faris yang dianggap telah menghilang selama-lamanya.

“Kalau tidak ditemukan Bapak Brimob, mungkin cucu saya sudah tidak ditemukan,” kata Melaye.

Narep sendiri merupakan tetangga Faris, yang bersangkutan sudah dewasa tetapi karena disabilitas yang dideritanya, Narep bertingkah layaknya anak-anak.

Pihak keluarga Faris juga memutuskan untuk tidak memproses hukum Narep.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan karena mengingat Narep ini memiliki kondisi psikis yang berbeda dibanding orang lainnya,” kata Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian.

AKP Sandro lalu meminta warga agar waspada terkait kasus penculikan anak.

“Awasi anak-anak kita, jangan sampai lalai, baik terhadap keluarga, teman ataupun siapa saja,” ujarnya.

Polisi Kenali Korban

Faris diketahui ditemukan oleh Anggota Brimob Lombok Tengah, Brigadir Safi'i Apriadi.

Safi'i yang sedang bertugas menjaga Sirkuit Mandalika melihat seorang bocah dan pria.

Saat mendekat, Safi'i ternyata mengenali pria yang bersama bocah tersebut yakni Narep.

“Dia (Narep) teman masa kecil saya, tetangga satu desa tapi beda kampung,” kata Safi’i.

Tak lama kemudian Safi'i teringat adanya kabar bahwa terdapat bocah hilang pada tahun 2020 yang memiliki ciri mirip dengan Faris.

Dalam waktu bersamaan, Safi’i mencari-cari nomor kontak warga Dusun Selak dari warga di kampungnya.

Akhirnya dia menemukan fakta bahwa benar Faris adalah anak yang hilang sejak 1,5 tahun silam.

Safi'i kemudian mengantar Faris dan Narep pulang.

“Bahwa benar Faris ini adalah bocah yang hilang 17 bulan lalu, atau sekitar bulan September 2020,” kata Safi’i. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kisah Bocah Hilang Ditemukan di Sirkuit Mandalika: 26 Dukun Gagal Mencari, Akhirnya Ditemukan Polisi dan Kompas.com dengan judul "Hilang 17 Bulan, Bocah 9 Tahun Ditemukan di Area Sirkuit Mandalika"

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
LombokSirkuit Mandalikahilangorang hilangNusa Tenggara Barat (NTB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved