Terkini Daerah
Viral Laporkan Pelanggannya karena Tak Bayar Utang sejak Mei, Pedagang Siomay Ungkap Kerugiannya
Efensi (48), seorang pedagang siomay di Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta melaporkan pelanggannya karena merasa ditipu.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Efensi (48), seorang pedagang siomay di Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta melaporkan pelanggannya karena merasa ditipu.
Pelanggannya itu, dinilai telah menipunya karena menghilang setelah memiliki utang senilai Rp 4,2 juta.
Hal itu dikabarkan oleh akun Instagram @hello_mr123456 pada Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Tagih Utang Rp4 Juta, Wanita di Banyumas Malah Disetrum Kekasih Gelapnya hingga Tewas, Ini Faktanya
Baca juga: Kronologi Irwansyah dan Zaskia Sungkar Laporkan Adik Kandung, Kaget Ditagih Utang Bank Rp 2 M
Akun itu menunjukkan sebuah laporan polisi yang dibuat Efendi yang memiliki kios di Penjaringan.
"Suatu hari pelaku memesan makanan siomay kepada saya di kios siomay milik saya di Toko Swalayan Superindo Jalan Muara Karang Raya," kata Efendi dalam laporannya.
Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa dirinya sudah mengenal orang yang mengutang kepada dirinya.
Pengutang, disebut mulai memesan siomay secara bertahap hingga memiliki utang yang mencapai Rp 4,2 juta.
Namun, hingga kini pengutang tak juga bisa membayar utangnya kepada Efendi.
"Ketika pelaku saya tagih ternyata hingga saat ini pelaku menghindar dan pelaku tidak mau mengangkat telepon saya, sehingga saya merasa tertipu oleh pelaku," seperti tertuang di laporan polisi itu.
Hingga kemudian dia melaporkan kasus penipuan ini di Mapolsek Penjaringan, Resor Jakarta Utara pada 21 Desember 2021.
Baca juga: Motif Pria Bunuh Pacar Gelapnya dengan Cara Disetrum, Bermula dari Masalah Utang hingga Asmara
Dalam unggahan itu juga ditunjukkan nota pembelian pemesan yang tercatat ada empat kali pesanan sejak bulan Mei hingga Juni.
Pertama kali, pemesan memesan siomay di kios Efendi dengan jumlah 120 porsi dengan total harga Rp 1,74 juta pada tanggal 12 Mei 2021.
Kemudian dia menambah pesanannya sebanyak 40 porsi dengan total harga Rp 580 ribu.
Dalam pesanan ketiga pada 19 Mei 2021 dia membeli 100 porsi siomay dengan total pembelian Rp 1,4 juta.
Dan terakhir pada 1 Juni 2021 sebanyak 30 siomay dengan total harga Rp 435 ribu.