Terkini Daerah
Reaksi Panglima TNI Dengar Kabar Dugaan Insentif Nakes Ditarik Kembali oleh Kesdam II Sriwijaya
Menanggapi Hal itu, Andika menyebut akan segera mengirim penyidik untuk menyelidiki kasus tersebut.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Panglima TNI Andika Perkasa mengaku sudah mendengar kabar terkait dugaan penarikan kembali uang insentif tenaga kesehatan (nakes) oleh Kesehatan Daerah Militer (Kesdam), Kodam II Sriwijaya.
Menanggapi Hal itu, Andika menyebut akan segera mengirim penyidik untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Hari ini saya sudah perintahkan untuk penyelidikan terhadap info ini," ujar Andika, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Pernah Dibahas Panglima TNI, Ini Isi Kebohongan Kolonel P saat Diperiksa soal Tabrak Lari di Nagreg
Baca juga: Viral Panglima TNI Marah saat Rapat Virtual, Danrem dan Pangdam Cendrawasih Dicolek, Simak Videonya
Andika juga mengaku baru mendapat informasi ini pada Selasa (4/1/2022).
Karena itu, dia memilih bertindak cepat dengan langsung mengirim tim untuk melakukan penyelidikan.
"Saya baru dapat info di atas kemarin," kata Andika.
Insentif nakes ini adalah dana yang sudah dikirim oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kepada nakes di bawah naungan Kesdam II Sriwijaya.
Dana itu merupakan insentif terkait Covid-19 dan dikirim pada 28 Desember 2021 oleh pihak Pemprov Sumsel.
Kemudian, beredar kabar bahwa dana tersebut diminta untuk dikembalikan ke rekening Kesdam II Sriwijaya.
Sebelumnya, Asisten Perencanaan Kodam II Sriwijaya Kolonel Didik Purwanto sempat membantah kabar penarikan kembali dana insentif nakes tersebut.
Baca juga: Mantan Panglima TNI hingga Ketum PAN Diisukan Masuk Reshuffle Kabinet Jokowi
Dia menyebut pihaknya tidak pernah memerintahkan terkait hal itu.
”Kami tidak ada narik dana dari nakes,” ujar Didik dilansir dari Sripoku.com.
Sementara itu, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Caj Jono Marjono mencoba meluruskan terkait informasi tersebut.
Dia menjelaskan bahwa permintaan dikirimnya insentif nakes itu bertujuan untuk mengecek agar terhindar adanya duplikasi penerimaan dana vaksinator.
Dia juga menyampaikan bahwa tidak adanya alasan penarikan insentif nakes adalah sebuah kabar yang keliru.