Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Pemuda Disekap dan Dianiaya Oknum Polisi, Korban Ditodong Pistol, Dipukuli dan Rambut Dicukur

R babak belur seusai disekap dan dianaiaya sejumlah oknum polisi pada Jumat (24/12/2021) hingga Sabtu (25/12/2021).

Tribunnews.com
Ilustrasi - Nasib tragis menimpa R (21), seorang pemuda asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. R babak belur seusai disekap dan dianaiaya sejumlah oknum polisi pada Jumat (24/12/2021) hingga Sabtu (25/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis menimpa R (21), seorang pemuda asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

R babak belur seusai disekap dan dianaiaya sejumlah oknum polisi pada Jumat (24/12/2021) hingga Sabtu (25/12/2021).

Ia disekap satu malam hingga akhirnya berhasil bebas berkat bantuan temannya yang juga polisi berinisial S.

Tak hanya disekap dan dianiaya, rambut R juga dicukur oleh polisi yang diduga berjumlah lebih dari 10 orang itu.

Sumpah serapah dan kalimat tak pantas juga dilontarkan oknum yang disebut-sebut polisi baru.

Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadianto membenarkan adanya kejadian itu.

Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi - R babak belur seusai disekap dan dianaiaya sejumlah oknum polisi pada Jumat (24/12/2021) hingga Sabtu (25/12/2021). (Ilustrasi Penganiayaan)

Baca juga: Seusai Aniaya Istri hingga Tewas, Pria Ini Tak Berdaya Dibacok Keluarga Korban yang Balas Dendam

Baca juga: Viral Aniaya dan Lecehkan Penumpang Wanita, Sopir Taksi Online Ngaku Diancam akan Dibunuh Korban

Ricky mengatakan pelaku penganiayaan tersebut adalah polisi baru.

"Pelakunya polisi baru, adapun masalah kebijakan untuk penindakan, sudah saya ambil," ucap Ricky, dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

"Polisi baru yang masih bujang, semua tidak boleh keluar asrama. Ini juga sebagai langkah agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari."

"Mereka tidak boleh meninggalkan asrama."

Kini, pihaknya masih memeriksa para pelaku.

"Untuk internalnya, sekarang dalam proses bagian Propam. Mereka masih melakukan interogasi, dan saya belum menerima laporan secara keseluruhan," sambungnya.

Kronologi

Penyekapan dan penganiayaan ini bermula dari permasalahan sepele.

Saat itu, R yang sedang lewat melambaikan tangan dan berteriak pada dua sepeda motor yang dikira adalah kenalannya.

Halaman
123
Tags:
PenganiayaanPolisiPolres NunukanKalimantan Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved