Breaking News:

Terkini Daerah

Dilecehkan, Ditampar dan Ditendang, Ini Detik-detik Wanita Dianiaya Sopir Taksi Online karena Muntah

Dua wanita mengaku mendapat perlakuan tak mengenakkan dari sopir taksi online pada Kamis (23/12/2021).

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi - Dua wanita mengaku mendapat perlakuan tak mengenakkan dari sopir taksi online pada Kamis (23/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Dua wanita mengaku mendapat perlakuan tak mengenakkan dari sopir taksi online pada Kamis (23/12/2021).

Menurut pengakuannya, wanita berinisial NT dan seorang saudaranya mendapat pengancaman, pelecehan hingga penganiayaan dari sopir taksi online tersebut.

Dilansir TribunWow.com, NT menyebut kejadian itu bermula saat ia menumpang taksi online seusai menghadiri pesta di kawasan Pantai Indah Kapuk menuju kediamannya di Tambora, Jakarta Barat.

Saat itu, NT dalam kondisi mabuk karena meminum minuman beralkohol.

Sehingga dalam perjalanan, NT merasa muak dan ingin muntah.

Baca juga: Pukul, Setrum lalu Kencingi Korban, Ini Detik-detik Kades Aniaya Pria yang Dituduh Selingkuhan Istri

Baca juga: Detik-detik Gadis 17 Tahun Aniaya Wanita Bersuami Gara-gara Cinta Segitiga, Kabur setelah Beraksi

Ia sempat meminta sopir taksi online berhenti karena tak kuasa menahan rasa mualnya.

"Memang di mobil itu saya memang agak 'Naik' gitu, saya sudah bilang sama abangnya, 'Mas saya boleh minggir dulu enggak?', tapi mas itu enggak ladenin," ucap NT, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

"Makanya saya sudah enggak bisa nahan lagi, langsung buka jendela dan langsung muntah."

"Posisinya, sama sekali engga mengenai sisi dalam mobilnya, cuma di body depan (mobil) saja," sambungnya.

NT kala itu sudah menyanggupi membayar ganti rugi.

Setibanya di lokasi kejadian, NT memberikan uang Rp 100 ribu, namun ditolak.

Sopir taksi online itu meminta bayaran Rp 300 ribu pada NT sebagai uang ganti rugi.

"Kebetulan di dompet saya uang tunainya hanya segitu, saya bilang 'Mas sorry mas saya enggak ada uang cash lagi'."

"Terus dia malah ngomong, 'Halah lagak lu sok kaya, pergi minum bisa lo sampe juta jutaan'. Begitulah pokoknya, dia hina-hina saya."

Lebih lanjut, kata NT, sopir itu malah tak terima dan meminta uang Rp 500 ribu.

Halaman
123
Tags:
TamboraJakarta BaratPelecehanPenganiayaanGrab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved