Terkini Daerah
Ngaku Tak Ada Uang, Ini Kata Kadispora Pandeglang seusai Hadiahi Rp 95 Ribu untuk Juara Bupati Cup
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pandeglang, Banten, Dadan Saladin, terancam dicopot dari jabatannya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pandeglang, Banten, Dadan Saladin, terancam dicopot dari jabatannya.
Dilansir TribunWow.com, pencopotan jabatan Kadispora Kabupaten Pandeglang itu dipicu viralnya hadiah Bupati Cup Pandeglang.
Di media sosial, beredar informasi yang menyebut hadiah Bupati Cup Pandeglang hanya senilai Rp 165 ribu untuk juara pertama, dan Rp 95 ribu untuk juara kedua dan ketiga.
Akibat total hadiah ini, Dadan menuai sorotan hingga mendapat teguran keras dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Baca juga: Berhadiah Rp 95 Ribu, Anggaran Bupati Cup di Pandeglang Capai Rp 150 Juta, Bupati Malah Tak Tahu
Baca juga: Viral Bupati Cup Pandeglang Berhadiah Rp95 Ribu, Anggaran Rp150 Juta hingga sang Bupati Minta Maaf
Melalui unggahan akun Instagram-nya @irnadimyati, sang bupati menyebut Dadan tak pernah melakukan konsultasi dan laporan event Bupati Cup Pandeglang.
"Anda salah, yang ditampar bupati, lolos juga kegiatan Bupati Cup. Bupati juga tidak tahu," ucap Irna dalam video yang diunggahnya.
"Yang t***l bupatinya atau yang t****l kadisnya. Mencoreng nama baik bupati."
Setelah berita ini viral, Irna kemudian menambahkan hadiah untuk para juara senilai Rp 60 juta.
Hadiah itu untuk atlet pemenang panjat tebing, karate, pencak silat, dan futsal pada ajang Bupati Cup Pandeglang.
Penyerahan hadiah itu dilakukan langsung oleh Irna di Gedung Setda Kabupaten Pandeglang, Senin (20/12/2021).
"Saya tambahin tadi Rp 60 juta, dibagilah, yang penting ibu tutupin," terang Irna.
"Ibu bertanggungjawab dan memberikan hadiah kepada para pemenang sesuai kelayakan di olahraga."
Irna kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada para atlet yang menjadi juara dalam ajang olahraga daerah tersebut.
"Saya minta maaf, ini sangat melukai para atlet-atlet muda kita," lanjutnya.
Baca juga: PNS di Pandeglang Jambak dan Siksa Anak Tiri Pakai Sapu, Korban Kabur dari Rumah karena Tak Kuat
Baca juga: Penampakan Rumah Pengikut Kerajaan Angling Dharma Pandeglang, Punya Ciri Seragam, Pengikut Bangga
Copot Kadispora
Akibat kejadian ini, Irna mengaku nama baiknya telah tercoreng.
Ia pun cukup menyayangkan karena Kadispora Pandeglang seolah tak menghargai para atlet.
"Sudah saya berikan peringatan, saya copot Kadispora," ungkap Irna.
"Nama baik saya tercoreng, saya baru pulang dari Kabupaten Batang untuk akselerasi kawasan industri."
Anggaran Rp 150 Juta
Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pemkab Pandeglang Ahmad Jubaedi membenarkan kegiatan viral itu dan nominal hadiah yang diberikan penyelenggara.
Pihaknya menyebut hadiah itu didapat dari anggaran dengan jumlah Rp 150 juta untuk empat cabang olahraga.
"Rp 150 juta untuk empat cabor, meskinya 15 cabor, karena anggaran dan waktu, berkejaran dengan SPJ," kata Ahmad, Sabtu (18/12/2021), dari Tribunnews.com.
Dirinya menjelaskan bahwa anggaran untuk hadiah yang diberikan juga sudah dipotong pajak sebesar 6 persen.
Selain itu, dari Rp 150 juta yang dianggarkan, tidak semuanya diberikan untuk pemenang namun juga ada anggaran untuk panitia.
"Satu cabor pertandingan ada uang lelah. Ini amatir sebetulnya, tidak diberikan apapun tidak masalah," kata dia.
Dari foto yang beredar, memang tidak menampilkan berapa hadiah uang untuk juara 1.
Baca juga: Tanggapan Bupati Pandeglang tentang Munculnya Kerajaan Angling Dharma, Samakan dengan Sunda Empire
Ternyata hadiah uang untuk juara 1 yakni Rp225 ribu.
"Uang pembinaan, kita sampaikan juara pertama Rp 225.000, juara kedua Rp 175.000 dan juara ketiga Rp 100.000. Ini uang negara, otomatis ada pajak 6 persen, kami tidak memotong sedikit pun, hanya potongan pajak negara," kata Jubaedi.
Ia mengatakan jumlah hadiah tidak besar karena menyesuaikan anggaran yang tersedia.
Dia juga menjelaskan bahwa hadiah yang viral itu merupakan cabang panjat tebing, dan ada tiga cabang olahraga lainnya yaitu karate, pencaksilat, dan futsal.
Kegiatan olahraga itu merupakan ajang tahunan yang tahun ini menganggarkan Rp 150 juta.
Sedangkan untuk hadiah mencapai Rp 30 juta untuk empat cabang olahraga.
Kata Kadispora Pandeglang
Menanggapi kontroversi yang ia buat, Kadispora Pandeglang Dadan Saladin akhirnya buka suara.
Ia mengaku pasrah jika segera dicopot dari jabatannya.
"Saya tidak jadi masalah yah, kalau mau dicopot, copot aja. Karena tadi itu, rezeki dan ajal sudah diatur sama Allah Subhana Wataala," katanya.
Dadan menyebut sebenarnya tidak ada hadiah dalam Bupati Cup Pandeglang.
Ia pun mengakui jika sebelumnya tak berkoordinasi dengan sang bupati sebelum ajang olahraga daerah itu diselenggarakan.
"Jadi mungkin kelemahan saya tidak melapor ke bupati, tidak ada laporan," ungkap Dadan.
"Dulu tidak ada hadiah seperti ini karena anggarannya kecil. Jadi dulu hanya ada piala dan sertifikat." (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Gara-gara Hadiah, Bakal Dicopot Bupati, Jawaban Kadispora Pandeglang: Rezeki dan Ajal Sudah Diatur, dan Hadiah Rp 95.000 dan Rp 165.000, Bupati Pandeglang Minta Maaf: Sangat Melukai Atlet-atlet Muda