Direkam Satpam saat Mandi, Mahasiswi Bongkar Sikap UNM: Bilang Jangan Up di Media

TRIBUNWOW.COM - Diduga lebih dari satu mahasiswi menjadi korban seorang satpam cabul di Hotel La Macca, Makassar, Sulawesi Selatan.

Hotel tersebut diketahui menjadi tempat bagi 100 mahasiswi peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Seorang korban yang diintip oleh satpam mengaku kecewa terhadap sikap UNM yang menurutnya tak ingin terlibat dan membantu para korban.

Baca juga: Kehidupan Santriwati Korban Guru Cabul, Ternyata Ponpes Khusus Wanita hingga Disuruh Nguli

Baca juga: Guru Agama di Cilacap Merasa Berdosa Cabuli 15 Siswi SD, Beraksi di Kelas saat Istirahat

Dikutip dari TribunBanten.com, Jumat (10/12/2021), keterangan ini diberikan oleh seorang mahasiswi yang menjadi saksi sekaligus korban asal Universitas Sultan Agung Tirtayasa (UNTIRTA) Banten berinisial M.

M mengatakan, pihak UNM meminta agar kasus ini tidak dibesar-besarkan lewat media.

Ia mengatakan, dirinya dan para mahasiswi lain berinisiatif mandiri untuk meminta bantuan kepada lembaga bantuan hukum (LBH) tanpa adanya pendampingan dari UNM.

“Mereka lepas tangan mereka bilang tolong hal ini jangan sampai ke up di media terutama ini merupakan sebuah aib, terus mereka bilang kalau mau melaporkan ke polisi boleh aja melaporkan (namun) mereka tidak menyarankan tidak menyuruh tapi tidak melarang juga," ujar M.

"Kalau mau melaporkan boleh melaporkan, tapi mereka tidak mau mendampingi karena itu urusan pidana jadi person ke person jadi mereka lepas tanggung jawab dan teman-teman mahasiswa yang datang ke LBH benar-benar tanpa pendampingan dari pihak UNM,” beber M.

Mahasisiwi lainnya yakni S berharap UNM tegas mengusut kasus ini.

“Semoga pihak Untirta dapat mendampingi kasus ini sampai selesai karena sampai saat ini pihak univ belum mendampingi pihak kami sudah melakukan mediasi tetapi belum mendampingi di LBH,” pinta S.

Kesaksian Mahasiswi

M bercerita, dirinya saat kejadian hendak menggunakan kamar mandi pada malam hari.

Ketika mau memakai, ia memastikan bahwa kamar mandi kosong dan tidak ada orang.

Tak lama kemudian rekan M yakni R ikut untuk mandi bersama.

Baca juga: Dilaporkan 3 Mahasiswi soal WA Mesum, Dosen UNSRI Ungkit Momen Bimbingan

Namun pada saat R masuk, R melihat ada tangan dan kamera di jendela kamar mandi.