Breaking News:

Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021 Kontroversi Sepakbola Paling Mencuri Perhatian: Transfer Persib hingga Match Fixing

Tahun 2021 menjadi momen kembalinya sepak bola Nasional seusai dihentikan akibat adanya pandemi Covid 19 yang memunculkan banyak kontroversi.

4. Aksi Demonstrasi Suporter 

Demonstrasi Suporter Sepanjang Tahun 2021

Kontroversi keempat datang dari para suporter tim di Liga Indonesia seperti Persib Bandung dan PSS Sleman.

Tiga basis suporter tersebut pernah melakukan aksi demonstrasi yang menuntut kinerja manajemen.

Berikut TribunWow.com beberkan beberapa aksi demonstrasi yang terjadi di Liga Indonesia:

1. Bobotoh Persib Bandung

Ratusan pendukung Persib Bandung, Bobotoh kembali melakukan aksi demo, Minggu (10/10/2021).

Para Bobotoh menggeruduk Graha Persib Bandung yang berada di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Demo dari Bobotoh tersebut nampaknya ada kaitannya dengan lima poin petisi yang ditujukan kepada manajemen Persib Bandung soal penampilan buruk Supardi Nasir dkk di Liga 1 2021.

Dampak adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan Bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, ditutup sementara oleh petugas kepolisian.

Penutupan jalan tersebut, menyebabkan, kendaraan dari arah Jalan Tamansari dan Jalan Ir H Djuanda atau Simpang Dukomsel terpaksa harus dialihkan mencari akses jalur alternatif lain.

Berdasarkan pantauan TribunJabar.id, meski tanpa water barrier seperti cara bertindak pada umumnya, tapi petugas kepolisian telah disiagakan di kedua titik.

Polisi mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan yang akan mengarah arah Jalan Sulanjana.

Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin mengatakan, penutupan atau rekayasa arus lalu lintas di Jalan Sulanjana merupakan diskresi atau sementara, selama berlangsungnya penyampaian aspirasi para Bobotoh di Graha Persib.

"Ini (penutupan) cuma diskresi saja, karena adanya aksi para Bobotoh, setelah ini selesai, arus lalu lintas kembali normal. Kalau pun ini di buka, kendaraan dari Jalan Tamansari dan Dago juga enggak bisa lewat, karena terhalang oleh aksi Bobotoh di jalan," ujarnya saat ditemui di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10/2021).

Ia pun mengimbau agar para pengendara yang akan melintas menuju arah Jalan Sulanjana untuk mencari jalur alternatif lain.

"Untuk kendaraan yang memiliki tujuan untuk melintas ke arah Jalan Sulanjana, sebaiknya mencari alternatif lain, karena aksi Bobotoh masih berlangsung," ucapnya.

2. BCS-Slemania Lakukan Aksi Demo Tuntut Manajemen dan Pelatih PSS Sleman 

Brigata Curva Sud (BSC) dan Slemania beraudiensi dengan Bupati Sleman serta manajemen PSS Sleman untuk duduk bersama membahas terkait tuntutan suporter yang belum juga direalisasi.

Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter @BCSxPSS_1976, salah satu basis suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud mengunggah videonya kala mendatangi kantor Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Sleman, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB dilakukan untuk meminta realisasi manajemen terkait 3 tuntutan BCS dan Slemania.

Mengingat, tuntutan yang sejatinya telah disepakati pada laga PSS Sleman sebelum seri kedua Liga 1 2021, namun tak kunjung ada jawaban.

Adapun tiga tuntutan kepada manajemen PSS Sleman yang belum direalisasikan adalah diminta mundurnya 3 orang, Dejan Antonic, Marco Gracia Paulo dan Arthur Irawan.

Tak hanya itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut memberikan fasilitas kepada BCS dan Slemania untuk dihubungkan kepada pemegang saham mayoritas PSS Sleman.

"Bupati Sleman sepakat akan melakukan tindakan dengan melayangkan surat untuk kedua pemegang saham mayoritas. Bapak Agus dan Ibu Effy untuk dapat duduk bersama membahas dan merealisasikan tiga tuntutan," tulis cuitan akun di Twitter BCS.

Dalam cuitannya, Brigata Curva Sud (BCS) berharap akan ada rilis resmi dan titik terang terkait dengan 3 tuntutannya tersebut.

Bahkan BCS memberikan tenggat waktu atau deadline hingga pukul 13.00 WIB Jumat (15/10/2021).

"Kami memberikan deadline hingga pukul 13.00 WIB hari ini," tulis akun Twitter komunitas suporter yang menghuni tribun selatan Stadion Maguwoharjo tersebut.

Pada akhir audiensi bersama Bupati, manajemen dan perwakilan suporter, BCS dan Slemania kompak menyanyikan chants 'Sampai Kau Bisa' di depan kantor Bupati.

Suasana dini hari berubah menjadi mencekam karena nyala dari flare yang turut mewarnai suasana seusai audiensi tersebut.

Sementara itu, PSS Sleman akan berlaga kontra Barito Putera pada pekan ketujuh di seri kedua Liga 1 2021 di Stadion Mahanan, Solo, Jawa Tengah.

Selanjutnya
5. Dokter Palsu
Halaman
Tags:
Kaleidoskop 2021Match fixingPersib BandungPersija JakartaKontroversi Wasit
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved