Pengakuan Ayah Bripda Randy Sebut Pacar Anaknya sebagai Calon Menantu: Kami Sudah ke Rumahnya

TRIBUNWOW.COM - Sosok Bripda Randy masih menjadi sorotan usai dianggap bertanggung jawab atas kematiam NW (23), mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur yang tewas di makam ayahnya. 

Enggan anaknya dibilang tak bertanggung jawab, Ayah Randy, Niryono, menyebut Randy memang berniat menikahi dengan NW bahkan sudah menemui orang tua NW. 

"Kami juga sudah ke rumahnya (NW) di Sooko, Mojokerto. Saya sudah menanyakan ke orang tuanya, dan saat itu orang tua NW jawabannya juga oke," katanya saat dihubungi, Senin (6/12/2021), dikutip dari Surya.co.id. 

Baca juga: Sosok Niryono, Ayah Bripda Randy Bagus yang Viral, Bukan Anggota DPRD, Ini Pekerjaan Sebenarnya

Baca juga: Nasib Bripda Randy Bagus seusai Ditahan, Polisi Terus Kawal: Jangan Terjadi Hal Tak Diinginkan

Namun, memang masalah pernikahan itu belum dipastikan oleh pihak keluarga. 

Menurut dia, studi NW menjadi hambatan dalam niat untuk pernikahan kedua pasangan itu. 

Niryono mengaku siap merestui jika keduanya sudah menyepakati akan menikah.

"Iya kalau kapan pernikahannya silahkan saja tanyakan ke Randy dan NW. Kalau orang tua hanya mengikuti saja, yang menentukan ya mereka. Lagipula, NW kan masih sekolah (kuliah) belum lulus," jelasnya.

Menurut dia narasi yang banyak tersebar di media sosial tidak semuanya benar. 

Dirinya yang tahu adanya hubungan antara Randy dan NW menolak dikatakan enggan bertanggung jawab atas apa yang diperbuat Randy. 

"Saya sebagai orang tua sekaligus mewakili sekeluarga besar keluarga Bripda Randy, saya minta maaf sebesar - besarnya ke publik atas kejadian yang terjadi dan membuat gaduh publik," katanya.

Baca juga: Nasib Bripda RB seusai Diduga Terlibat Kematian Pacarnya, Terancam Dipecat hingga Kena Pasal Aborsi

Sempat Disebut Anggota DPRD

Beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa Niryono merupakan anggota DPRD di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Niryono sendiri sudah membantah itu dan menyatakah bahwa dirinya hanya seorang petani. 

Namun, masih banyak masyarakat yang menyebut-nyebut dirinya sebagai anggota DPRD.

Atas adanya kabar tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan membantahnya.

"Dengan ini saya sampaikan tidak benar berita yang menyebutkan bahwa orang tua Bripda Randy adalah bukan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan di Komisi 2," katanya, Senin (6/12/2021).

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin lembaganya disangkut pautkan dengan masalah ini. 

Pasalnya, banyak orang yang sudah salah paman dan menyebut bahwa ayah Randy merupakan anggota DPRD. 

Dirinya sudah mengecek anggotanya dan tidak ada yang merasa terlibat dalam kasus tersebut.

"Sekali lagi saya pastikan, Niryono yang disebut - sebut di media sosial itu bukan anggota dewan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga ikut mengecam apa yang dilakukan Randy kepada NW. 

Tetapi dia menginginkan agar masyarakat tetap kondusif. 

"Tetap jaga kondusifitas, apalagi kondisinya masih pandemi," ungkapnya.

Penanganan polisi, menurut dia sudah baik dengan respon cepat dari laporan masyarakat di media sosial. 

Dirinya juga mendukung apa yang dilakukan polisi kepada Randy agar mendapat hukuman setimpal. 

"Saya mendukung langkah tegas Kapolri dan jajaran mengungkap dengan cepat kasus yang menyita perhatian publik dan memberi sanksi tegas dan keras kepada Bripda Randy," lanjut dia.

Sebelumnya, nama Randy mendadak menyorot perhatian karena dianggap ada di balik kematian NW yang meninggal di makam ayahnya. 

Randy dianggap membuat NW depresi karena menghamilinya dan enggan bertanggung jawab, bahkan NW juga diminta untuk menggugurkan kandungannya. 

Hasil penyelidikan polisi, Randy terbutki meminta NW melakukan aborsi dan telah dilakukan dua kali di dua tahun terakhir. 

Pihaknya juga menghukum Randi dengan pemecatan tidak hormat dan ancaman pidana kasus aborsi. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001. 

(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Surya.co.id yang berjudul Orang Tua Bripda Randy Angkat Bicara, Bilang Soal Tanggung Jawab dan Pernikahan dan Sosok Ayah Bripda Randy Bukan Anggota Dewan, Ini Penjelasan Lengkap Ketua DPRD Pasuruan