Breaking News:

Terkini Daerah

Lihat Awan Panas Semeru di Atas Kepala, Lasiati Salawat hingga Azan saat Berlindung di Rumah

Terakhir diketahui ada 14 orang meninggal dunia dalam musibah erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube tvOnenews
Lasiati adalah satu dari banyak pengungsi erupsi Gunung Semeru yang kini tinggal di Balai Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. 

"Gunung Semeru meletus dengan cepat. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda akan erupsi. Saat erupsi seperti kiamat," ujar Sinten, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (5/12/2021).

Sesampainya di luar rumah, Sinten dan Dewi menengok ke arah Gunung Semeru.

Kata dia, terlihat Gunung Semeru mengeluarkan asap abu-abu tebal ke udara.

Baca juga: Detik-detik Erupsi Gunung Sinabung Keluarkan Awan Panas, Capai Tinggi 5.000 Meter

Baca juga: Suasana Kalut Penambang Pasir di Kaki Gunung Kabur di Detik-detik Merapi Erupsi, Petugas: Ayo, ayo!

Suhu udara langsung terasa panas.

"Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas," ungkap Sinten.

"Lima motor hangus dan rumah saya roboh."

"Lalu, kami berjalan lagi hingga ke Dusun sebelah, Dusun Gunung Sawur sekira 7 kilometer. Napas sudah ngos-ngosan. Selama dua jam, kami mengamankan diri di rumah warga Dusun Gunung Sawur."

"Setelah itu, kami dievakuasi menggunakan pick up ke Desa Sumbermujur," sambungnya. (TribunWow.com/Anung/Tami)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJatim.com dengan judul Cerita Warga Soal Detik-detik Gunung Semeru Erupsi, Gedor Pintu Kamar Cucu: Nafas Sudah Ngos-ngosan, dan Kompas.com dengan judul Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Relawan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru, Temukan Jasad Ibu dan Anak Berpelukan"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gunung SemeruAwan PanasSalawatAzanLumajangJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved