Pembunuhan di Subang
Disebut Paham Ilmu Forensik, Pelaku Kasus Subang Masih Tinggalkan Jejak di TKP, Ini Kata Polisi
Hampir empat bulan berlalu, muncul kabar terbaru soal kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Pasalnya masih ada sejumlah jejak pelaku di TKP.
Menurut Erdi, diduga pelaku sudah memelajari rencana pembunuhan hingga sempat berupaya membersihkan jejak.
“Jadi bukan berarti yang bersangkutan (pelaku) ahli dalam forensik, tidak demikian,” tandas Erdi.
Baca juga: Terkait Kasus Subang, Pengacara Danu Ungkap Kliennya Beberapa Kali Diperiksa di Luar Kepolisian
Baca juga: Tujuan Jasad Korban Kasus Pembunuhan Subang Dimandikan Pelaku, Ini Kata Dokter Hastry
Tujuan Jasad Dimandikan
dr Hastry juga memberi penjelasan terkain beberapa hal di kasus Subang termasuk terkait jasad korban yang sempat dimandikan oleh pelaku.
Dilansir dari Tribun Jabar, dr. Hastry juga menduga bahwa pelaku memahami ilmu forensik.
Pasalnya, jejak pelaku hampir tidak bisa ditemukan baik di TKP maupun di badan milik korban.
Sebagai informasi, korban saat ditemukan sudah dalam keadaan dimandikan dan berada di bagasi mobil Alphard milik Tuti.
Bahkan, jejak pelaku juga tidak ditemukan di mobil Alphard di mana jasad di lakukan.
Meski sempat banyak yang menyebut bahwa mobil itu sempat dikendarai oleh pelaku.
Hal ini, kata dr. Hastry, menjadi tantangan dalam mengumpulkan bukti di tempat kejadian perkara (TKP).
Namun pada akhirnya, polisi berhasil menemukan sejumlah bukti.
"Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar dr. Hastry.
Baca juga: Pengacara Danu Sebut Ada Saksi-saksi Penting di Kasus Subang: Tahu dari Malam hingga Pagi
Menurut dia, di zaman seperti ini siapa pun bisa secara sendiri mempelajari sedikit ilmu forensik karena banyak yang bisa diakses di internet.
Ada kemungkinan, kata dr. Hastry, pelaku juga melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan jejak.