Terkini Daerah
Bocah SD Cari Rongsokan sampai Malam demi Biaya Hidup, Ditemukan Tim Gegana saat Berteduh Sendirian
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, saat ditemukan, Leon sedang berteduh sendirian.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Di usianya yang masih sangat muda, Leon (9), bocah di Pangandaran, Jawa Barat ini harus merasakan susahnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apabila anak seusianya pulang sekolah bisa bermain atau berkumpul dengan keluarga, lain halnya dengan Leon yang memilih mencari rongsokan bahkan sampai malam hari.
Siswa SDN 2 Babakan itu diketahui tinggal bersama kakenya, setelah kedua orangtuanya bercerai.
Baca juga: Kisah Pilu Guru Tinggal Bersama Kambing dan Keluarga di Gubuk, Gaji per Bulan Cuma Rp 350 Ribu
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, Tim Tagana di Pangandaran mengamankan Leon saat didapati sedang berteduh di sekitar Taman Tugu Marlin, Rabu (1/12/2021) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, saat ditemukan, Leon sedang berteduh sendirian.
"Sambil membawa karung berisi botol dan gelas plastik bekas," ujar Nana melalui laporannya, Rabu (1/12/2021) malam.
Kemudian, tim Tagana membawanya ke kantor mereka.
Leon mengaku, siswa kelas 3 di SDN 2 Babakan.
Ia merupakan warga Dusun Bojongkarekes, RT 2/13, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
"Aktivitasnya, setiap hari mencari rongsok selepas pulang sekolah," katanya.
Leon mengaku, aktivitas mencari rongsok tersebut dilakukannya hingga larut malam.
Rute yang Leon lewati yaitu, Jalan Raya Babakan-Pangandaran hingga ke wilayah Cikembulan.
Menurut Nana, jarak yang cukup jauh dari rumahnya dan sangat berisiko bagi seorang anak usia dini.
"Ia (Leon) beralasan mencari rongsok untuk memenuhi kebutuhan hidup," ucapnya.
Leon sendiri, tinggal bersama kakeknya, setelah ditinggalkan orangtuanya bercerai.