Terkini Daerah
Terungkap Motif Pembunuhan Janda 1 Anak di Lampung, Pelaku Sakit Hati hingga Ajak 3 Siswa SMP
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Ini faktanya.
Editor: Lailatun Niqmah
Di tengah jalan, timbul niat pelaku untuk menghabisi nyawa janda beranak satu itu.
Ia lalu menghubungi tiga ABG yang masih duduk di bangku SMP untuk membantunya menghabisi nyawa korban.
"Sampai di (Kampung) Dono Arum, saya suruh mereka (tiga siswa SMP) supaya nunggu di jalan itu," terangnya.
Kemudian terjadilah pembunuhan terhadap korban.
SJ menganiaya korban menggunakan golok hingga tewas.
Setelah korban tak bernyawa, keempat pelaku membuang jasad korban ke aeral perkebunan Kampung Dono Arum.
Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Baca juga: Terkait Nasi Goreng di TKP Kasus Subang, Yosef Ungkap Kebiasaan Korban: Beda dengan di Foto
Dari SJ, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban.
Setelah pengembangan dan menangkap tiga pelaku lain, polisi juga mendapatkan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.
"Kami juga menyita satu unit telepon genggam milik korban yang dibawa oleh SJ."
"Rencananya, oleh SJ motor dan handphone akan dijual oleh pelaku," ungkap Edy, dilansir Tribun Lampung.
Dari tangan tiga pelaku yang masih pelajar SMP, polisi menyita barang bukti berupa seutas tali dan dasi sekolah.
Benda itu digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.
Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa tas warna merah yang berisi kartu identitas atas nama korban.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Lampung Ajak 3 Siswa SMP Habisi Nyawa Seorang Janda, Pelaku: Dia Bilang Saya Anak Haram