Breaking News:

Terkini Daerah

Terungkap Motif Pembunuhan Janda 1 Anak di Lampung, Pelaku Sakit Hati hingga Ajak 3 Siswa SMP

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Ini faktanya.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunLampung.com/Syamsir Alam
Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas menggelar ekspose perkara pembunuhan di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (30/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Terungkap, ada peran tiga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam kasus pembunuhan tersebut.

Ketika siswa SMP itu adalah AA (15), MF (14), dan RD (13).

Petugas menunjukkan barang bukti dalam ekspose kasus pembunuhan di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (30/11/2021).
Petugas menunjukkan barang bukti dalam ekspose kasus pembunuhan di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (30/11/2021). (TribunLampung.co.id/Syamsir Alam)

Baca juga: Kronologi 3 Siswa SMP Terlibat Pembunuhan Janda 1 Anak di Lampung, Aksi Didalangi Pacar Korban

Mereka diamankan di kediaman masing-masing pada Senin (29/11/2021).

Mengutip Tribun Lampung, Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edy Qorinas mengatakan, ketiganya terlibat pembunuhan terhadap M (30).

"Ketiganya terlibat dalam kasus pembunuhan korban M, yang jenazahnya ditemukan di areal perkebunan di Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Minggu (28/11/2021)," katanya saat menggelar ekspose perkara di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (30/11/2021).

Ketiga pelaku itu melakukan pembunuhan setelah diajak oleh pelaku utama, SJ (21).

S juga telah diamankan pihak kepolisian.

"Ketiga pelaku yang masih di bawah umur ini turut serta dalam kasus pembunuhan setelah diajak oleh pelaku utama, yakni SJ," ungkapnya.

Saat ini, keempat pelaku telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah.

Sementara itu, SJ mengaku nekat membunuh teman wanitanya karena sakit hati.

Ia mengaku tak terima atas ucapan kasar korban terhadap dirinya.

"Dia (korban) bilang kalau saya anak haram. Saya emosi, sehingga berpikir buat balas dendam," ujar SJ, Selasa, dilansir Tribun Lampung.

Baca juga: Benarkah HP Korban Kasus Subang Ditemukan? Begini Penjelasan Pengacara Yosef: Ditunjukkan Penyidik

Kronologi

Peristiwa itu terjadi saat korban diajak pergi oleh pelaku pada Minggu (28/11/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PembunuhanLampungKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved