Terkini Nasional
PDIP Anjurkan Damai dengan Wanita Pemaki Ibunya, Begini Sikap Arteria Dahlan
Arteria Dahlan mengaku akan mempertimbangkannya, namun menyatakan lebih ingin agar kasusnya terus berjalan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dianjurkan berdamai dengan wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga terkait cekcok di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, yang berujung saling lapor.
Arteria Dahlan mengaku akan mempertimbangkannya, namun menyatakan lebih ingin agar kasusnya terus berjalan.
"Pada pinsipnya akan kami pertimbangkan matang-matang," katanya dalam Kabar Petang di Youtube tvOneNews, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Akui Istrinya Pemaki Ibu Arteria Dahlan, Eks Dandim Minta Tolong Ketua DPRD DKI, Ini yang Dikatakan
Baca juga: Sosok Wanita yang Memaki Ibunda Arteria Dahlan Bernama Anggita Pasaribu, Suami Minta Bantuan Damai
Hal itu dikarenakan dia memikirkan posisinya sebagai anggota partai dan anggota DPR RI.
Dalam partainya, PDIP, dirinya mengaku harus tegak lurus kepada pimpinan.
Sebagai informasi, pihak yang juga menganjurkannya berdamai adalah Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang kini juga menjabat sebagai ketua Komisi III DPR RI.
"Pada prinsipnya kan saya kan apatarus partai, harus tegak lurus sama pimpinan, pimpinan komisi tiga, ketua fraksi, ibu ketua umum, semuanya dan kami melakukan penghormatan antar lembaga," jelasnya.
Kini dirinya mengaku bingung, karena dia merasa wanita yang ternyata merupakan istri mantan Dandim Jakarta Pusat itu dirasa tidak merasa bersalah.
Bahkan, dia juga dibuat kecewa dengan sikap wanita itu yang justru melaporkan ibunya yang sudah lebih dari 80 tahun.
"Saya juga bingung kita disuruh damai, yang bersangkutan enggak tahu salahnya, malah melaporkan ibu saya. Ini yang saya katakan tolong deh, kalau di posisi seperti saya apa iya," jelasnya.
Baca juga: Terbongkar Wanita yang Maki Arteria Dahlan dan Ibunya Ternyata Istri Eks Dandim, Kini Minta Damai
Menurutnya, wanita itu yang seharusnya sejak awal meminta damai dan tidak melaporkan ibunya ke polisi.
Pelaporan yang dilakukan wanita itu pun dianggapnya tidak rasional.
"Makanya saya lebih menyarankan kita buktikan, yuk Pak Fadil (Kapolda Merto Jaya), Pak Kapolda, jalankan laporan dua-duanya," harapnya.
Dia yakin jika laporan itu terus dijalankan, wanita itu akan kena banyak pasal yang bisa menuntunnya ke penjara.
Arteria Dahlan mengaku sudah mengkalkulasi pasal-pasal apa saja yang akan disangkakan kepada istri dari perwira tinggi TNI itu.