Terkini Nasional
PDIP Anjurkan Damai dengan Wanita Pemaki Ibunya, Begini Sikap Arteria Dahlan
Arteria Dahlan mengaku akan mempertimbangkannya, namun menyatakan lebih ingin agar kasusnya terus berjalan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
"Banyak sekali list of crime-nya, enggak hanya penghinaan dan semacamnya nih, saya bisa kalkulasikan berapa yang kena," jelasnya.
Menurutnya, dengan berlanjutnya kasus hukum ini, wanita tersebut akan mendapat pendidikan hukum dan bisa membuat efek jera bagi dirinya.
Dia pun tidak membawa embel-embel sebagai anggota DPR dalam kasus ini.
Menurutnya ini hanya permasalahan pribadi dirinya dengan wanita itu.
"Makanya ini urusan saya pribadi, dan mbak-mbak itu secara pribadi pula," katanya.
Kronologi Kejadian
Kasubbag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo menganggap, perseteruan itu terjadi karena hal sepele.
Awalnya, kejadian itu terjadi saat keduanya hendak mengambil bagasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
"Awal kejadian mungkin ada kejadian kecil pas pengambilan bagasi," ujarnya saat dikonfirmasi pada hari Senin.
Dilansir dari Tribunnews,com, menurut Arteria Dahlan, hal itu diduga terjadi karena si wanita menganggap barang bawaannya menghambat wanita itu.
Wanita itu, tiba-tiba nyeletuk mengomentari barang bawaan yang dibawa Arteria Dahlan.
"Jadi staf saya ini, Rafa menurunkan bagasi karena pesawatnya lama, pesawat Boeing 737-500 bagasi cabinnya itu kan tidak begitu leluasa," kata Arteria.
"Dia komplain, 'Barang lu terlalu banyak'. Lah koper saya dua, yang ada saya pegang tas, semua pegang tas."
"Kalau pun ada dua tas kecil itu hanya untuk alat penopang ibu saya, ibu saya udah 81 tahun dia butuh alat agar badan dia tegak lurus."
"Setiap satu jam harus dilepas makanya harus dibawa kemana-kemana. Itu enggak banyak," lanjutnya.