Terkini Daerah
Dirudapaksa, Dituduh Pelakor lalu Dianiaya, Siswa SD Juga Diajak Foto saat Wajah Sudah Babak Belur
Polisi telah meringkus 10 orang yang teribat dalam pelecehan seksual dan penganiayaan terhadap bocah 13 tahun di Malang, Jawa Timur.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Korban sempat disudutkan sebagai pelakor dan lain sebagainya," kata Romdhoni.
"Korban yang masih dalam kondisi seperti itu, hanya bisa pasrah dan keluar dari rumah pelaku."
"Korban pun langsung dijemput oleh delapan orang anak sebaya dengan korban, lalu dibawa ke tanah lapang."
Baca juga: Dibunuh Suami, Wanita Asal Malang Ini Ditemukan Tewas Penuh Luka di Dalam Hutan, Ini Motifnya
Baca juga: Irfan Bachdim Dikabarkan Mundur dari PSS Sleman Jelang Seri ke-2 Liga 1 2021, Balik ke Kota Malang?
Korban langsung dianiaya delapan remaja.
Para remaja tersebut merupakan orang suruhan istri pelaku rudapaksa.
Nahas, satu di antara delapan remaja tersebut adalah rekan korban.
"Korban mengalami pemukulan beberapa kali di bagian wajah hingga berdarah, serta beberapa kali di bagian badan," jelasnya.
"Selain itu, HP serta uang tunai Rp 40 ribu milik korban, diambil seluruhnya oleh delapan anak yang mengeroyok itu."
Seusai dianiaya hingga babak belur, korban diajak foto bersama delapan remaja yang menganiayanya.
"Dan setelah dianiaya, korban diajak berfoto bersama lalu diantar pulang ke panti asuhannya."
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo menyebut pelaku pencabulan dan sang istri menikah secara siri.
Meski sudah menikah, keduanya pun masih berusia di bawah umur.
Tinggal di Panti Asuhan
Kuasa hukum korban, Leo Permana mengatakan korban sempat dicabuli tetangganya sebelum akhirnya dianiaya.
Video penganiayaan tersebut bahkan viral di media sosial.