Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Pengacara Yoris Minta Polda Jabar Periksa Banpol hingga Yosef dan Mulyana Masuk ke TKP

Pengacara Achmad Taufan meminta Polda Jabar segera memeriksa dua kejadian penting yang terjadi dalam kasus pembunuhan di Subang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase youtube kompastv dan Dokumentasi Danu via TribunJabar.id
Pihak Yoris meminta Polda Jabar memeriksa kejadian saat Banpol meminta Danu membersihkan bak mandi di TKP dan saat Yosef serta Mulyana masuk ke TKP tanpa sepengetahuan polisi. 

TRIBUNWOW.COM - Tiga bulan berlalu, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang tadinya ditangani oleh Polres Subang kini telah diambil alih oleh Polda Jabar per Senin (22/11/2021).

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Yoris dan Danu berharap Polda Jabar bisa segera memeriksa dua kejadian penting yang terjadi dalam kasus Subang.

Dua kejadian itu diketahui sempat melibatkan dua saksi kunci yang belakangan ini intens diperiksa polisi.

Baca juga: Tak Terima Kesaksian Kliennya Dikatakan Fiktif, Ini Kata Pengacara Danu soal Banpol di Kasus Subang

Baca juga: Saksi Kunci Berpotensi Jadi Pelaku Kasus Subang, Pengacara Yoris: Apapun Hasilnya Kita Hadapi

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan Soedirjo.

Dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (22/11/2021), Taufan mengatakan dirinya turut sependapat dengan ahli forensik dr. Sumy Hastry Purwanti agar kasus ini bisa segera terungkap.

"Kita sepakat dan kita juga seirama dengan harapan dari dr. Hastry dan juga seluruh masyarkat Indonesia," ujar Taufan.

"Kita berharap agar kasus ini bisa segera terselesaikan," sambungnya.

Taufan kemudian mengucapkan apresiasi terhadap Polda Jabar yang memberikan perhatian khusus terhadap kasus pembunuhan di Subang.

Selanjutnya Taufan menyoroti soal dua kejadian penting dalam kasus pembunuhan di Subang.

Hal pertama adalah kejadian saat Danu diminta untuk membersihkan bak mandi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) oleh bantuan polisi (Banpol) berinisial U.

Kejadian selanjutnya adalah ketika Yosef dan adinkya Mulyana disebut sempat menerobos masuk TKP tanpa sepengetahuan polisi.

"Karena temuan-temuan tersebut sudah kita sampaikan dalam BAP pada saat pemeriksaan kemarin untuk Pak Yoris dan Danu," ujar Taufan.

Simak videonya mulai menit ke-4.22:

Yosef Memaksa Masuk TKP

Beberapa hari yang lalu, baik Yosef maupun kuasa hukumnya telah menyatakan bahwa pihaknya tidak masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada 19 Agustus 2021 lalu.

Yosef mengaku saat itu ia hanya menunggu di luar rumah bersama Yoris, Mulyana dan anggota polisi lainnya.

Namun pernyataan Yosef itu justru jauh berbeda dengan cerita dari sisi Yoris.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Yoris, Achmad Taufan Soedirjo.

Taufan mengatakan, menurut cerita versi kliennya, Yosef justru memaksa masuk ke TKP.

Informasi ini diungkapkan oleh Taufan dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Selasa (16/11/2021).

Awalnya Yoris diminta untuk datang ke Polsek Jalancagak pada 19 Agustus 2021 untuk dimintai keterangan.

"Pada saat selesai diambil keterangan, Pak Yoris diminta untuk ikut dengan Pak Yosef dan Pak Mul menuju ke TKP untuk mengambil mobil Yaris," papar Taufan.

Baca juga: Pura-pura Hilang Modal Voice Note Nangis, Yana Akui Kapok: Tadinya Hanya Mengirim Pesan ke Istri

Kemudian sesampainya di TKP, selain Yoris, hadir Yosef, Mulyana, Arif selaku petugas polisi yang juga berstatus sebagai keponakan Yosef dan anggota dari Polsek Jalancagak serta Polres Subang.

"Pada saat itu Yoris juga disuruh amankan paket milik Amel yang ada di garasi," ungkap Taufan.

Setibanya di TKP, Yoris hanya duduk di luar berbicang-bincang dengan Arif.

Saat itu Yoris melihat hanya polisi yang memasuki TKP.

Namun beberapa saat kemudian Yosef nampak memaksa masuk lewat pintu belakang.

"Berselang beberapa waktu, Pak Yosef mau masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang," kata Taufan.

"Saat itu Pak Mul menghentikannya dan berkata 'A jangan, jangan masuk, kita tunggu di luar saja'," ujar Taufan menceritakan kesaksian Yoris.

Tidak lama kemudian, Yoris melihat Yosef dan Mulyana masuk ke dalam rumah.

"Yoris melihat dan sangat yakin Pak Yosef dan Pak Mul masuk ke dalam rumah," kata Taufan.

Yoris melihat Yosef dan Mulyana keluar lebih dulu lewat pintu belakang baru para petugas polisi keluar lewat pintu depan.

Kala itu petugas polisi membawa kucing, kandang kucing, dan makanan kucing yang kemudian diberikan kepada sopir Mulyana.

"Yang diambil Pak Yosef keluar itu adalah pul golf," kata Taufan.

Barang yang dibawa keluar oleh Yosef itu kemudian diberikan kepada Yoris dan dimasukkan ke tas milik Yoris.

"Saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tanpa ada kecurigaan apapun karena Yoris takut," kata Taufan.

Keesokan harinya, Yoris baru berani bercerita kepada sang istri yang kemudian diputuskan untuk diserahkan kepada penyidik polres dan telah diterima oleh petugas polisi Polsek Jalancagak. (TribunWow.com/Anung)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Hampir 100 Hari, Yosef Rileks Main Biliar, Kuasa Hukum Sebut Refreshing

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangYorisYosefDanuBanpolTutiAmalia Mustika RatuSubangSumy Hastry Purwanti
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved