Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Dukun Bunuh 2 Tukang Sayur Pakai Racun Sianida, Bermula saat Korban Ingin Gandakan Uang

Seorang pria asal Kota Magelang, Jawa Tengah, berinisial IS (57), tega menghabisi nyawa pasiennya.

Kolase TribunJateng.com/Kompas.com
Kiri) Polisi saat memperlihatkan barang bukti kasus dan (Kanan) IS saat memberikan pengakuannya di hadapan pihak kepolisian. 

"Iya kedua korban mati di dalam mobil tersebut," ungkap Aron.

Saat ditemukan, Lasman berada di kursi sopir.

Baca juga: Demi Dapat Rp 25 Juta, Seorang Dukun Pakai Sianida untuk Racuni 2 Pelanggan yang Ingin Gandakan Uang

Baca juga: Istri di Karawang Susun 2 Rencana Bunuh Suami, Awalnya Sewa Dukun Santet Lakukan Guna-guna

Sedangkan Wasdiyanto berada di luar mobil sebelah kiri.

Seusai penemuan mayat, warga langsung menghubungi pemilik mobil rental.

"Lalu pemilik rental melaporkan kepada keluarga dan perangkat desa, yang diteruskan ke Polsek Kajoran,” katanya.

3. Ditemukan Kandungan Sianida

Setelah polisi melakukan penyelidikan, ditemukan plastik bening sisi cairan yang berbau mencurigakan.

Kedua korban kemudian diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Dati situlah diketahi kedua korban tewas karena racun.

"Tak hanya itu, sampel cairan dalam mulut korban, urine, darah dan lambung korban dengan hasil bahwa semuanya terdapat kandungan sianida,” ungkap Aron.

Baca juga: Istri di Karawang Susun 2 Rencana Bunuh Suami, Awalnya Sewa Dukun Santet Lakukan Guna-guna

4. Motif

Menurut Aron, IS meracuni kedua pria itu karena ingin menguasai uang Rp 25 juta.

Kini, IS telah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi mengamankan satu unit mobil, uang tunai Rp 25 juta, dua buah botol air mineral, satu buah botol minuman bersoda.

Lalu, dua buah plastik bening berisi sisa cairan, pakaian korban dan tersangka, tiga unit ponsel, dan satu unit motor matic.

Halaman
123
Tags:
DukunSianidamenggandakan uangMagelangracun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved