Breaking News:

Virus Corona

Alami Gelombang ke-5 Covid-19, Prancis Ogah Berlakukan Lockdown Khusus seperti Negara Eropa Lain

Eropa menjadi pusat pandemi Covid-19 dan mulai memberlakukan lockdown bagi warga yang belum divaksinasi, tetapi Prancis mengaku tak punya rencana itu.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
AFP/Ludovic Marin
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Eropa menjadi pusat pandemi Covid-19 dan mulai memberlakukan lockdown bagi warga yang belum divaksinasi, tetapi Prancis mengaku tak punya rencana serupa, Kamis (18/11/2021). 

Saat ini, booster tersedia bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun.

"Jika terbukti bahwa dosis ketiga efektif dan diperlukan untuk masyarakat luas, maka jelas kami akan memasukkannya ke dalam izin kesehatan," kata Macron.

Prancis dilanda gelombang kelima Covid-19 dan melaporkan lebih dari 20 ribu infeksi baru pada Rabu (17/11/2021), dikutip dari The Straits Time, Kamis (18/11/2021).

Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi untuk pertama kalinya sejak 25 Agustus.

Hal itu menunjukkan wabah virus corona gelombang kelima di Prancis menyebar lebih cepat.

Kementerian Kesehatan mencatat 20.294 kasus baru, sehingga total infeksi di Prancis menjadi 7,33 juta orang.

Sementara, rata-rata kasus yang dilaporkan selama satu pekan berjumlah lebih dari 12 ribu.

Meskipun terjadi kenaikan, tetapi jumlah infeksi di Prancis tetap jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangganya, seperti Jerman, Inggris dan Belgia.

Jumlah pasien virus corona di rumah sakit Prancis naik lebih dari 10 persen dari minggu ke minggu.

Istana Kepresidenan Prancis.
Istana Kepresidenan Prancis. (AFP/Ludovic Marin)

Baca juga: Terungkap Isi Pesan Macron ke Morrison soal Kapal Selam, Hubungan Prancis dan Australia Makin Panas

Baca juga: Berbaring hingga Tidur di Rel, 4 Migran Aljazair Tertabrak Kereta di Prancis, 3 Tewas dan 1 Terluka

Prancis juga melaporkan 56 kematian akibat Covid-19 baru, sehingga totalnya menjadi lebih dari 118 ribu jiwa.

Juru bicara pemerintah Gabriel Attal mengatakan sebelumnya bahwa Prancis sedang dilanda gelombang infeksi kelima pada Rabu (17/11/2021).

Namun, pihaknya menambahkan bahwa tidak ada rencana memberlakukan pembatasan tambahan untuk saat ini.

Sementara, kebijakan lockdown bagi masyarakat yang belum atau tidak menerima vaksin Covid-19 sudah diberlakukan di Austria sejak Senin (15/11/2021) lalu.

Melalui kebijakan itu, warga berusia 12 tahun ke atas yang tidak divaksinasi dilarang meninggalkan rumah mereka, kecuali untuk kegiatan tertentu.

Termasuk bekerja, berbelanja bahan makanan, atau pun melakukan vaksinasi Covid-19.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19VaksinasiPrancisEropaLockdownEmmanuel Macron
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved