Terkini Internasional
Berbaring hingga Tidur di Rel, 4 Migran Aljazair Tertabrak Kereta di Prancis, 3 Tewas dan 1 Terluka
Empat migran yang diduga berasal dari Aljazair dan diusir dari Spanyol tertabrak kereta di Prancis saat berbaring dan tidur di rel, tiga tewas.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM – Sebuah kereta api menabrak empat migran yang dilaporkan berbaring dan beristirahat di rel dekat Saint-Jean-de-Luz di kota Ciboure di barat daya Prancis pada Selasa (12/10/2021) pagi.
Dilansir dari ABC News, jaksa regional menyatakan para korban diduga adalah migran Aljazair yang telah diusir dari Spanyol.
Insiden itu menewaskan tiga di antara empat migran, sementara satu lainnya terluka.

Baca juga: Fenomena yang Ditutupi, 216 Ribu Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gereja Prancis dalam 7 Dekade
Baca juga: Ribuan Pedofil Ditemukan di Gereja Katolik Prancis Lecehkan Anak, Hasil Penyelidikan Segera Rilis
Jaksa menyebut peristiwa tersebut sebagai drama manusia yang mengerikan.
Hanya satu korban yang berhasil diidentifikasi secara pasti, yakni seorang pria berusia 21 tahun yang baru-baru ini menerima perintah pengusiran dari pihak berwenang Spanyol, menurut Jaksa Bayonne Jerome Bourrier.
Sementara, dua korban lainnya juga disebutkan memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa mereka juga berada dalam kondisi yang serupa.
“Tetapi pihak berwenang masih bekerja untuk memverifikasi indentitas mereka,” kata Bourrier dalam konferensi pers.
Dia mengatakan empat migran tersebut tampaknya tidur di rel dan tertabrak kereta pertama saat itu.
“Yang lebih mengejutkan di sini adalah orang-orang itu berbaring, bahkan beristirahat,” ucap Bourrier.
Perusahaan kereta api nasional SNCF melaporkan kereta api berada di jalur yang menghubungkan kota resor tepi laut Hendaye, di perbatasan Prancis dengan Spanyol, dan kota Bordeaux.
“Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 05.30, menabrak empat orang yang berada di rel,” katanya.
Baca juga: Tinggalkan Surat Wasiat, Mantan Perwira Polisi Ternyata Jadi Pembunuh Berantai di Prancis
Baca juga: Viral Kunjungi Pameran Makanan, Presiden Prancis Emmanuel Macron Justru Dilempar Telur
Walikota Ciboure Eneko Aldana-Douat menyebutkan bahwa keempat migran itu tidur atau berbaring di rel, lapor surat kabar le Parisien, dikutip dari DW, Selasa (12/10/2021).
Migran Aljazair banyak ditemukan di Prancis dan menjadi satu di antara kelompok migran terbesar di negara itu.
Prancis mengumumkan pada akhir September bahwa pemerintahannya berencana untuk mengurangi jumlah visa yang diberikan kepada orang-orang dari Aljazair, Maroko, dan Tunisia.
Walikota Eneko Aldana-Douat menyebut daerah Ciboure memang terkenal sebagai jalur transit para migran.
Korban yang selamat dari insiden tersebut dilaporkan menderita patah kaki dan telah dibawa ke rumah sakit, dikutip dari BBC, Selasa (12/10/2021).
Layanan kereta api sempat dihentikan, tetapi secara bertahap dilanjutkan kembali setelah beberapa jam. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Prancis lain