Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Sudah Banyak Klarifikasi, Yoris Masih Yakin Yosef Masuk ke TKP Kasus Subang dan Ambil Barang

Meski sudah berkali-kali pihak Yosef membuat klarifikasi terkait hal itu, Yoris masih yakin dan memiliki cerita yang berbeda dengan versi Yosef.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
youtube misteri mbak suci
Kuasa hukum Yoris, Achmad Taufan Soedirjo menyampaikan keterangan soal pernyataan Yoris yang melihat Yosef masuk ke TKP di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan Selasa (16/11/2021) 

TRIBUNWOW.COM - Yoris menyebut dirinya masih yakin soal apa yang ia katakan sebelumnya bahwa Yosef dan Mulyana masuk dan mengambil sesuatu di TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat. 

Meski sudah berkali-kali pihak Yosef membuat klarifikasi terkait hal itu, Yoris masih yakin dan memiliki cerita yang berbeda dengan versi Yosef

Hal itu diungkap melalui pengacaranya Achmad Taufan Soedirjo di kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Selasa (16/11/2021). 

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Yoris Sebut Yosef Terobos TKP Subang Lewat Pintu Belakang lalu Bawa Benda Ini

Baca juga: Minta Polisi Segera Ungkap Kasus, Pengacara Yosef Beberkan Imbas Belum Ada Tersangka di Kasus Subang

"Pada tanggal 19 Agustus, Yoris diminta datang ke Polsek untuk diambil keterangan. Selesai sekitar jam 4. Pada saat selesai diambil keterangan, Yoris diminta ikut dengan Yosef dan Mul menuju ke TKP untuk mengambil mobil Yaris," pungkas Achmad Taufan dikutip pada Selasa (16/11/2021).

Kejadian itu memang terjadi pada Kamis (19/8/2021) atau sehari setelah jasad korban ditemukan.

Sampai sini, ia membenarkan penjelasan pihak Yosef bila mereka datang ke TKP kasus Subang karena diminta oleh polisi. 

Selain itu, polisi pun ikut mendampingi mereka ke YKP, misalnya, Arif keponakan Pak Yosef yang merupakan seorang polisi.

"Di TKP sudah ada Pak Rizwan (polisi di Polsek) dan Kanit Taryono (Polsek Subang)," jelasnya.

Menurut Yoris, hal yang tidak diceritakan oleh Yosef adalah bagian di mana dia melihat Yosef yang ingin masuk ke rumah TKP melalui pintu belakang. 

Meski dicegah adiknya sendiri, Yosef dikatakan tetap memaksa masuk. 

"Yosef mau masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, saat itu Pak Mul menghentikannya dan berkata 'A jangan masuk, kita tunggu di luar saja'. Tapi Pak Yosef memaksa masuk seperti ingin mengambil sesuatu barang di dalam TKP saat itu," ungkap Achmad Taufan.

Baca juga: Sikap Aneh Yosef Diungkap Yoris, Sempat Sakit hingga Sebut Nama Amalia seusai Terobos TKP Subang

Di sini, Yoris yakin bahwa Yosef dan Mulyana masuk ke TKP kasus Subang tanpa meminta izin siapa pun. 

Sayangnya, tidak ada saksi yang menyaksikan hal itu selain Yoris

Tak hanya masuk, Yosef juga disebut membawa barang selain paket dan kucing, dan paket itu diberikan kepada Yoris

"Yoris melihat dan sangat yakin melihat Yosef dan Mul masuk ke dalam TKP. Tidak lama mereka keluar dari pintu belakang, tak berselang lama petugas juga keluar dari depan membawa kucing dari Amel," ujarnya.

Yoris mengaku tak curiga saat Yosef memberikan barang dari TKP pembunuhan itu kepadanya.

Karena barang tersebut merupakan barang pribadi milik ayahnya untuk bermain golf.

"Bukan cuma kucing, tapi yang diambil Pak Yosef itu juga pul golf, diserahkan oleh Yoris. Dimasukkan ke tas Yoris. Saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tanpa ada kecurigaan apapun. Karena Yoris takut," pungkas Achmad Taufan.

"Bukan cuma kucing, tapi yang diambil Pak Yosef itu juga pul golf, diserahkan oleh Yoris. Dimasukkan ke tas Yoris. Saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tanpa ada kecurigaan apapun. Karena Yoris takut," pungkas Achmad Taufan.

"Saat itu polisi tidak ada yang tahu Yosef dan Mul masuk ke rumah," sambungnya.

Seusai dari TKP kasus Subang, Yosef dan Yoris bersama-sama mendatangi rumah adik Tuti, Lilis.

Di rumah Lilis, Yosef mengaku sakit kepala dan terus-terusan menyebut nama Amalia.

Tak lama berselang, Yosef menanyakan pool golf yang diambilnya dari TKP.

Kejadian itu disaksikan Lilis dan istri Yoris.

Sejak saat itulah keluarga menaruh curiga pada Yosef.

Apalagi, seusai keluarga mendengar adik Yosef, Mulyana, mengajak sang kakak berobat ke gurunya.

Selain itu, Mulyana juga sempat meminta mobil Amalia diamankan di rumah keponakan Yosef, Arif.

Simak keterangan Achmad sejak menit kelima:

Kronologi Masuk TKP Versi Yosef

Adik Yosef, Mulyana menjelaskan bahwa Yosef dan dirinya masuk TKP kasus Subang sehari setelah jasad korban ditemukan karena mendapat izin dari polisi. 

"Malah diantar sama petugas," katanya dalam Youtube indra zainal chanel, Kamis (11/11/2021).

Mulyana menjelaskan bahwa dirinya diminta polisi untuk mengambil kucing yang berada di TKP yang merupakan rumah Yosef. 

Awalnya, Mulyana dan Yosef yang ada di Mapolsek Jalancagak mendapat kabar bahwa kucingnya masih berada di TKP dan disarankan untuk mengambilnya. 

Kemudian, Mulyana dan Yosef didampingi polisi dan Yoris menuju TKP kasus Subang. 

Yoris itu karena juga diminta mengambil mobil Yaris yang ada di TKP.

Bahkan Mulyana menyampaikan bahwa Yosef dan Yoris berada di satu mobil yang sama oleh petugas. 

"Kalau Pak Yosef, sama Yoris, Arif, dan (...), empat orang ya," katanya. 

Mulyana yang menyampaikan hal itu dihadapan Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zainal Alim, mendapat konfirmasi dari Indra. 

Di sana Indra juga mengaku mendapat telepon untuk mendampingi Yoris ke TKP. 

Namun, karena Yoris ke TKP bersama-sama dengan Yosef, ia tidak jadi melakukan hal itu. 

Yosef dan Mulyana disebut datang pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Saat itu, kata Mulyana, sedang ada petugas yang berjaga. 

"Pas saya datang ke sana, di sana masih banyak orang, malah ada juga petugas di sana yang lagi menjaga rumah," ujarnya. 

Menurut Mulyana, tujuan utama mereka datang ke sana adalah mengambil kucing peliharaan keluarga. 

Mulyana juga menyampaikan bahwa awalnya ia enggan untuk masuk ke TKP karena tidak tega.

Namun, karena dibujuk, ia pun kemudian masuk ke dalam TKP. 

Sementara, Yosef dan Yoris yang disebut tidak masuk ke dalam TKP. 

"Saya masuk ke sana tidak sendiri, diajak sama orang, sama petugas, ada petugas juga mendampingi," tambahnya.

Tidak jelas apakah Yosef dan Yoris juga melanggar batas garis polisi yang ada di sana.

Tetapi Mulyana memastikan Yosef dan Yoris tidak masuk ke dalam rumah.

"Setau saya Pak Yosef itu enggak masuk, seingat saya, malah Yosef itu ngobrol dengan Yoris, di belakang monil Yaris kalau tidak salah," jelasnya.

Soal Ambil Barang di TKP

Terkait barang yang diambil, Mulyana menjelaskan bila orang-orang yang ke sana hanya mengambil kucing. 

Mulyana pun tidak membawa atau bukan orang yang memegang kucing itu. 

"Sepulang dari sana juga setelah kita masukkan kucing terus kita pulangnya juga ke rumahnya Lilis bareng," katanya.

Yosef yang ada di sana menambahkan bahwa dirinya memang mengambil barang. 

Namun, itu berada di luar rumah dan merupakan paket yang baru tiba di lokasi.

Tanpa pikir panjang, dia pun memasukkan paket itu ke mobil Yaris yang kemudian dibawa Yoris.

"Ini kan baru datang, masukin saja ke mobilnya, mobil Yaris, dibawanya oleh Yoris, nah enggak tau kemananya itu," jelasnya. 

Diketahui paket yang dimaksud kini sudah berada di tempat kakak dari Tuti, yang bernama Lilis. 

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut. 

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Ida (mamah Danu).

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 55 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Simak keterangan Mulyana sejak menit awal:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Tags:
YosefYorisTutiAmalia Mustika RatuDanuPembunuhan di SubangSubangPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved