Pembunuhan di Subang
Ahli Hukum Curiga Ada Saksi Pembunuhan di Subang yang Tak Jujur karena Tujuan Tertentu
Seorang praktisi hukum mencurigai adanya saksi yang menyembunyikan sesuatu dari polisi karena alasan tertentu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak ketika kedua jasadnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Diakui oleh Achmad Taufan, pihaknya memaklumi sikap Danu tersebut.
"Kami dari kuasa hukum memaklumi, bahwa Danu ini masih sangat muda. Tapi di usia muda ini dia mengalami kejadian yang sangat luar biasa,” katanya.
“Sehingga dalam BAP, dia ingat ini ya dia sampaikan.”
Danu juga disebutkan sangat terguncang karena baru pertama kali diperiksa di kantor polisi.
“Masuk kantor polisi pun mungkin baru kali ini,” jelas Achmad.
Tak ayal, menurut sang kuasa hukum, jawaban dan pengakuan Danu terkadang berubah-ubah.
"Keadan psikologis dia ini yang mungkin membuat beliau sempat dari pemeriksaan yang lama dan hari ini sempat berbeda-beda. Danu sudah mengakui yang harus diluruskan," ujarnya.
Kades Jalacagak Tak Paksa Danu
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim memberikan tanggapannya terkait simpang siurnya pernyataan Muhammad Ramdanu alias Danu (21), soal dua sosok yang dilihatnya sebelum penemuan jasad korban kasus Subang.
Sebagaimana diketahui, keterangan Danu itu diungkapkan di hadapan Indra Zainal serta Ki Anom dan timnya.
Namun, baru-baru ini kuasa hukum Danu membeberkan kesaksian kliennya yang bersikukuh sedang tidur di malam kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube miliknya, Indra Zainal Alim yang juga adalah paman Danu, menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan ketika Danu mengungkap pernyataannya tersebut.
Untuk mendapatkan kepastian soal keterangan itu, Danu kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik pada Senin (1/11/2021).
Diketahui, dalam penyelidikan tambahan tersebut, orangtua Danu juga hadir untuk mengkonfrontir kesaksian sang putra.