Breaking News:

Terkini Daerah

Tikam 2 Pemain Sepak Bola, Gerombolan Preman di Langsa Sisir Rumah Warga Cari Korban, Ini Motifnya

Diduga buntut kericuhan laga sepak bola, dua pemain tamu dikeroyok segerombolan orang tak dikenal hingga masuk rumah sakit.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dok Ofisial
pemain Aceh Tamiang Ditikam - Petugas dari Polres Langsa mengecek kondisi pemain Aceh Tamiang pasca-serangan yang dilakukan OTK, Sabtu (13/11/2021) pagi. Dua orang terluka akibat tusuk senjata tajam dan pecah botol kaca. 

TRIBUNWOW.COM - Dua orang pemain sepak bola dari tim Pra PORA Aceh Tamiang harus dirawat di rumah sakit seusai bertanding melawan tim tuan rumah di Langsa, Aceh, Sabtu (13/11/2021).

Pelaku yang diduga berjumlah lima hingga tujuh pemuda tersebut menyerang korban menggunakan pecahan kaca dan pisau.

Diketahui, pada Jumat (12/11/2021), sempat terjadi kericuhan ketika tim Pra Pora Aceh Tamian melawan tim tuan rumah.

Baca juga: Viral TKW yang Karantina Kena Palak Tukang Parkir di Wisma Atlet, Pelaku Untung Rp 3 Juta per Minggu

Baca juga: Banpol U Fiktif atau Bukan? Polisi, Warga hingga Pengacara Punya Penjelasan Berbeda

Dikutip dari Serambinews.com, karena kondisi ricuh tersebut, pertandingan sempat dihentikan dengan skor tim tuan rumah unggul 1-0 atas tim Pra Pora Aceh Tamiang.

Kemudian pertandingan dilanjutkan pada Sabtu (13/11/2021), yang kemudian terjadi insiden penikaman seusai laga selesai.

Sebelum melawan tuan rumah, tim Pra Pora Aceh Tamiang sempat unggul 4-0 melawan Aceh Utara, dan 3-0 melawan Aceh Timur.

Sisir Rumah Warga

Identitas kedua pemain sepak bola tim Pra Pora Aceh Tamiang yang menjadi korban adalah Asyrafi Ambia terkena tusukan di punggung dan M Nafis Fajri yang terkena pecahan botol kaca.

Keduanya diketahui diserang saat berada di mes pemain yang masih berada di wilayah Stadion Langsa.

"Pulang dari stadion, kami langsung ke mes, pas sarapan itulah ada yang menyerang," kata Nasrul selaku asisten pelatih tim Pra Pora Aceh Tamiang.

Para pelaku bahkan sempat menyisir satu per satu rumah penduduk untuk mencari korban.

Setiap mendatangi rumah warga, para pelaku mengatakan 'Awak Tamiang' kepada warga yang mereka jumpai.

Di tengah melakukan penyisiran, pelaku bertemu Asyarafi lalu ditanyakan oleh pelaku 'Awak Tamiang' yang dijawab 'iya' oleh korban.

Setelah menjawab iya, Asyarafi langsung ditendang hingga terjatuh oleh pelaku.

Saat jatuh, pelaku berusaha menikamkan pisau ke tubuh Asyarafi.

"Langsung ditikam, untungnya ngelak, pisaunya nancap di tanah," kata Nafis selaku korban yang lain.

Nafis sendiri terluka sebab tangannya dilempar botol minuman kaca yang menyebabkan tangannya sobek.

Meskipun sempat menghindar, Asyarafi akhirnya tetap terkena tikaman seusai dikejar oleh dua pelaku.

Serangan berakhir ketika Asyarafi kabur menyelamatkan diri ke dalam rumah warga setempat.

Kedua korban kini telah dibawa ke RSUD Langsa.

"Kami berharap panitia bertanggung jawab, ini menyangkut keselamatan anak-anak kami, tujuan kita berolahraga untuk mendidik anak-anak berjiwa sportif," ujar Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muslizar.

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Krisna Nanda Aufa mengonfirmasi adanya insiden penyerangan ini.

Kedua korban diketahui telah membuat laporan ke pihak kepolisian setempat.

"Kita telah menerima secara resmi laporan korban. Saat ini kasus ini sudah dalam penyelidikan untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku," tegas Iptu Krisna.

"Kemungkinan pelaku penikaman koban lebih dari satu orang. Kita bersama tim sekarang ada di lapangan Dan mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap," sambungnya.

Baca juga: Viral Ngamuk hingga Ancam Bunuh Anggotanya, Kasatpol PP Sumenep Ngaku Khilaf: Anak Saya Jatuh Itu

Bupati: Ini Premanisme

Sementara itu Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengecam keras aksi penganiayaan para pelaku.

Ia bahkan telah memerintahkan agar seluruh pemain dari tim Pra Pora Aceh Tamiang agar pulang ke daerah asal.

"Selama tidak ada pihak yang bertanggung jawab dan menjamin keselamatan pemain kami, sebaiknya pulang," ujar Mursil, Sabtu (13/12021) siang.

"Ini bentuk premanisme, sama sekali tidak ada cerminan sportivitas yang harus dijunjung dalam olahraga," imbuhnya.

Mursil turut mengarahkan official tim agar melaporkan kasus ini ke polisi. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kronologi Pemain Sepakbola Aceh Tamiang Ditikam Usai Bertanding Melawan Tuan Rumah LangsaPemain Sepakbola Aceh Tamiang Sudah Melapor ke Polres Langsa, Polisi Cari Pelaku Penikaman, dan Bupati Mursil Marah Pemain Aceh Tamiang Ditikam, Tim Pra PORA Diperintahkan Pulang dari Langsa

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TikamLangsaPra PORA Aceh TamiangAcehAsyrafi AmbiaM Nafis Fajri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved