Pembunuhan di Subang
Tak Beroperasi sejak Peristiwa Pembunuhan di Subang, Sekolah Milik Yosef Disebut akan Buka Kembali
SMK dan SMP Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang belum beroperasi sejak kasus pembunuhan di Subang terjadi, disebutkan direncanakan dibuka kembali.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tak hanya itu, Yoris juga mengatakan Yosef hadir di sana bersama adik kandungnya, Mulyana pada 19 Agustus 2021.
Momen itu tepat satu hari seusai penemuan jasad Tuti dan Amalia di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Bahkan, kedua sosok itu disebutkan oleh Yoris telah mengambil barang dari TKP.
Namun, pihak Yosef lantas memberikan tanggapan yang membantah pernyataan tersebut.
Baca juga: Berharap Polisi Ungkap Kasus Subang dalam 2 Minggu, Yosef Paparkan Sejumlah Alasan
Baca juga: Yoris Laporkan Yosef dan Adiknya karena Masuk TKP Kasus Subang, Kades Jalancagak Geregetan
Hal itu diungkapkan melalui kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.
"Kami perlu klarifikasi, bahwa apa yang disampaikan Yoris bersama dengan pengacaranya itu tidak benar," ungkap Fajar Sidik saat ditemui Tribun Jabar di kantornya, Kamis (11/11/2021).
Di sisi lain, Fajar Sidik membenarkan jika memang Yosef dan Mulyana mendatangi TKP kasus Subang pada 19 Agustus lalu.
Tetapi, tindakan itu dilatarbelakangi atas permintaan langsung kepolisian untuk mengambil kucing milik Amalia Mustika Ratu yang diketahui masih berada di dalam rumah.
"Pada 19 Agustus 2021, Pak Mul bersama Pak Yosef saat jam 2 siang itu berada di Polsek Jalancagak. Ketika itu ada telepon dari kepolisian untuk datang ke TKP karena ada kucing milik almarhum untuk diselamatkan karena masih ada di dalam," jelas Fajar Sidik.
Tak berhenti di sana, menurut kuasa hukum Yosef itu, kliennya juga didampingi oleh petugas kepolisian ketika mendatangi TKP bersama sang adik, Mulyana.
Yosef disebutkan tidak ikut memasuki lokasi dan justru mengobrol dengan anak laki-lakinya, Yoris.
Fajar Sidik mengaku bahwa Yoris pun mengetahui bahwa kedatangan ayahnya bersama pamannya ke TKP, juga didampingi oleh pihak bewenang.
"Pada jam 4 sore itu Pak Yosef dengan Pak Mulayana datang (pakai) 2 mobil ke TKP. Itu pun bersama dengan penyidik,” kata Fajar Sidik.
“Sekali lagi saya tegaskan ini bersama dengan penyidik datang ke TKP-nya untuk mengambil kucing milik korban," tegasnya.
Sebagai pihak yang juga mengawal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia sejak awal terjadi pada 18 Agustus lalu, Indra Zainal Alim ikut memberikan komentarnya terkait keterangan Yoris.