Pembunuhan di Subang
Tak Beroperasi sejak Peristiwa Pembunuhan di Subang, Sekolah Milik Yosef Disebut akan Buka Kembali
SMK dan SMP Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang belum beroperasi sejak kasus pembunuhan di Subang terjadi, disebutkan direncanakan dibuka kembali.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dalam proses penyelidikan kepolisian, baik yayasan mau pun sekolah Bina Prestasi Nasional menjadi terbengkalai dan tidak terdapat aktivitas sama sekali.
Seperti diberitakan, yayasan dan sekolah Bina Prestasi Nasional terletak di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Subang, Jawa Barat.
Sebelum terbunuh, Tuti bekerja sebagai bendahara yayasan.
Sementara Amalia, memegang posisi sebagai sekretaris.
Anak laki-laki Tuti dan Yosef, Yoris, juga diketahui menjadi salah satu pengelola dan menjabat sebagai ketua yayasan.
Berdasarkan pantauan Tribun di lapangan pada Kamis (14/10/2021) lalu, tidak terlihat aktivitas dari siswa mau pun siswi di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang bergerak di bidang pendidikan itu.
Proses belajar mengajar secara langsung di sekolah belum dilakukan dan bahkan gerbang yayasan masih digembok.
Di sisi lain, ruang kelas juga masih terlihat tertutup dan rumput liar tumbuh tinggi di sekeliling yayasan.
Meski sudah bergulir lebih dari dua bulan, pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya Tuti dan Amalia belum juga ditemukan.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk bisa segera mengungkap kasus tersebut.
Yosef Ambil Barang Amalia di TKP
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) semakin panjang,
Kali ini, sosok Yosef (55) dan Yoris (34) menjadi pihak yang banyak mendapat sorotan, seusai pemberitaan banyak mengarah pada Muhammad Ramdanu alias Danu (21).
Anak dan ayah tersebut dikatakan saling tuduh dan berikan klarifikasi berisi bantahan pernyataan satu sama lain.
Terbaru, dalam pemeriksaan terbaru putra Yosef, yakni Yoris, dibeberkan bahwa sang ayah pernah memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang dan menerobos garis polisi yang terpasang di lokasi, Rabu (10/11/2021).