Terkini Daerah
Tak Hanya Kasus Subang, Misteri Pembunuhan Tukang Cilok di Indramayu Sudah 109 Hari Belum Terungkap
Selain kasus Subang, ada kasus pembunuhan lain yang hingga kini belum terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Selain kasus Subang, ada kasus pembunuhan lain yang hingga kini belum terungkap.
Dilansir TribunWow.com, kasus pembunuhan seorang tukang cilok di Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga kini juga masih jadi misteri.
Jasad tukang cilok bernama Hendra ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Selasa (27/7/2021).
Sejak awal penemuan jasad, terhitung sudah lebih dari 100 hari kasus ini bergulir.
Namun, polisi juga belum berhasil mengungkap sosok pembunuh sadis tersebut.

Baca juga: Yosef Akui Ambil Barang Amalia di TKP Kasus Subang tapi Justru Dibawa Pulang Pihak Lain, Siapa?
Baca juga: Diragukan Polisi, Benarkah Ada Oknum Banpol yang Masuk TKP Kasus Subang? Simak Kesaksian dari Warga
Hendra ditemukan tewas karena kepala terluka parah, kaki patah dan sejumlah bagian tubuh lainnya mengalami luka.
Selain itu, jasad Hendra juga dalam kondisi tanpa busana saat ditemukan di area persawahan.
Warga sekitar, Rizki Agung Prolistiana mengatakan korban dikenal sebagai sosok yang baik.
"Tapi kok endingnya bisa dibunuh sekeji itu, separah itu kondisinya," ungkap Rizki, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (12/11/2021).
Rizki melihat ada banyak kejanggalan dalam kematian Hendra.
Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, Hendra diketahui tak memiliki masalah dengan siapa pun.
Korban disebutnya juga tak mengalami kesulitan ekonomi atau masalah lainnya.
Selama ini, korban dikenal sebagai sosok yang baik hingga tak memiliki musuh.
"Dia gak punya musuh, namanya juga cuma jualan cilok," katanya.
"Pokoknya dia solid banget sama temen, dia juga suka berbagi."
Baca juga: Terbongkar Alasan Yosef Masuk TKP Kasus Subang, Pengacara Sebut Yoris Asal Tuduh, Begini Katanya
Baca juga: Akui Terobos TKP Subang, Ternyata Yosef Sempat Ngobrol dengan Yoris lalu Ambil Ini dari Rumah Korban