Pembunuhan di Subang
Tegaskan Banpol Tak Berwenang Buka TKP, Polisi Minta Publik Jangan Asal Percaya Omongan Danu
Pihak kepolisian menegaskan, keterangan saksi kasus pembunuhan di Subang tidak sepenuhnya dapat dipercaya begitu saja.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Danu bercerita, dirinya datang ke TKP sekira pukul 12.00 WIB.
"Siang sekira jam 12an waktu itu saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," ujar Danu kepada Tribun Jabar.
Pada saat tiba di TKP, Danu mengaku hanya memantau dari kejauhan tepatnya di SMAN Jalancagak yang berada di seberang TKP.
Di tengah mengawasi TKP, Danu melihat seorang pria diam di TKP yang belakangan diketahui ternyata adalah Banpol.
"Nah terus saya melihat orang itu diem di TKP, langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," ujar Danu.
Danu mengakui saat itu dirinya mengira sosok Banpol itu adalah anggota polisi.
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci rumah," jelas Danu. (TribunWow.com/Anung)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul KEANEHAN Si Banpol Masuk TKP Kasus Subang, Dapat Kunci Rumah Amalia Darimana?, Kasus Subang, Danu Blak-blakan Tentang Banpol U, Ungkap Saksi Lain yang Lihat Ulah Sang Banpol, dan KASUS SUBANG Mengapa Polisi Tak Percaya Begitu Saja soal Banpol U? Polisi Sebut Danu Mulai Panik