Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi di Medan Nyaris Tewas Dikeroyok Preman, Keluarga Korban Akui Sudah Damai dengan Pelaku

Berawal dari urusan bisnis keluarganya, seorang polisi di Medan nyaris tewas saat mencoba menenangkan perselisihan antara pelaku dan keluarganya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
HO/Tribun-Medan.com
Aipda Eko Sugiawan saat dilarikan ke rumah sakit usai dibacok oleh puluhan orang. 

DK mengaku kepada Edi bahwa truk tersebut ia pakai untuk bekerja bersama dengan ketua OKP/Ormas di Kabupaten Langkat.

"Dia bilang kerja sama dengan ketua ormas sana, mau nimbun PKS. Sama kita ya terserah, yang penting bayar uang rental," tuturnya.

Edi bercerita, DK saat itu sempat meminta surat tanda terima untuk pencairan dana sewa truk.

Setelah dibantu dibuatkan tanda terima, DK diketahui sudah menerima uang dari ormas yang ia ikuti sebanyak Rp 37,8 juta.

Kemudian, setelah berjalan dua hari, tiba-tiba DK menghubungi Edi mengatakan dia tidak sanggup dan meminta agar penyewaan dibatalkan.

"Dipulangkan semua (truk yang disewa), karena enggak sanggup bayar rental. Jadi ku telpon DK ini, hitungan dulu kita, tapi dia enggak datang," sebutnya.

Edi bercerita, di hari berikutnya ada anggota ormas mendatangi kantornya dan memaki-maki.

"Datanglah utusan ketua ormas itu, dibilangnya saya penipu, tukang olah. Jumpanya sama karyawan saya, kebetulan saya enggak ada," ucapnya.

Baca juga: Tegaskan Banpol Tak Berwenang Buka TKP, Polisi Minta Publik Jangan Asal Percaya Omongan Danu

Saat Edi tiba di kantor, DK turut datang.

DK menyarankan agar uang sewa yang ada pada Edi dikembalikan kepada ormas yang menyewa truk tersebut.

Akhirnya Edi dan dua rekannya mengembalikan uang sewa ke ormas tersebut.

Namun seusai kejadian itu, ormas yang bersangkutan protes bahwa dana yang dikembalikan masih kurang.

"Selisih berapa lagi, kan sudah sepakat, si DK juga yang bilang sepakat. Jadi saya pun pulang," kata Edi menceritakan kejadian saat itu.

Edi bercerita pada saat itu dirinya dibuntuti oleh anggota ormas hingga sampai di rumah dan sempat terjadi cekcok.

Pada saat itu Edi sempat mengusir para anggota ormas tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MedanSumatera UtaraPolisiPremanPengeroyokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved