Tak Hanya Garang di Laut, Korps Marinir AL Unjuk Gigi saat Latihan Perang Kota, Tonton Videonya

TRIBUNWOW.COM - Tank, helikopter, dan pasukan berseragam loreng dengan senjata lengkap menunjukkan kehebatannya dalam bertempur di sekitaran gedung saat melakukan latihan perang kota di Sidoarjo Jawa Timur, Sabtu (6/11/2021). 

Latihan yang diadakan di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo itu merupakan latihan perang yang diadakan oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang bertugas menjaga pertahanan di laut Indonesia. 

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyebutkan bahwa latihan itu diikuti sekitar 850 orang pasukan lengkap dengan berbagai persenjataan dan kendaraan perangnya.

“Ini kegiatan yang terencanakan. Tujuannya jelas, membangun profesionalisme prajurit kita agar selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan negara,” katanya sesuai kegiatan tersebut, dikutip dari Surya.co.id. 

Selain Wakasal, hadir juga Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono secara langsung untuk menyaksikan kegiatan latihan itu.

Adegan yang berjalan menegangkan itu bisa dikatakan sesuai dengan apa yang direncanakan.

“Kami melihat langsung proses latihan tadi, mulai dari penerjunan untuk mengamankan sandera, aksi sniper ketika melumpuhkan sasaran, kemudian kerjasama infanteri dengan tank dan sebagainya. Semua berjalan lancar dan baik,” lanjut Ahmadi Heri Purwono.

Dalam pantauan Surya.co.id, terlihat ratusan pasukan yang tergabung dalam latihan itu dibagi menjadi tiga.

Yakni pasukan yang melakukan isolasi sasaran atau penyekatan, penguasaan pancangan kaki atau penempatan senjata bantuan Armed dan mortir, serta serangan ke dalam kota dan pembersihan.

Sejumlah kendaraan perang juga mewarnai kegiatan latihan itu, termasuk beberapa tank Korps Marinir BMP 3F, LVT 7, BTR 50, dan Meriam Howitzer 105 Artileri Medan.

Video latihan itu juga ditayangkan di kanal Youtube Kompas TV, Senin (8/11/2021).

Di sana terlihat pos-pos yang menjadi latihan seperti adanya pos sniper, pos terjun payung, dan pos lokasi pertempuran korta yang berpusat di dalam gedung. 

850 pasukan yang disebutkan tadi juga melibatkan prajurit infanteri, kavaleri, bantuan tempur, dan prajurit intai ampibi. 

Selain sejumlah tank, terlihat juga ada pesawar CASA, dan Helly Bell dari Puspenerbal. 

Dijelaskan bhawa selama latihan, segala proses yang berlangsung telah menggunakan protokol kesehatan.