Pembunuhan di Subang
Sempat Dikira Polisi, Pria Misterius Ini Bawa Kunci TKP Subang hingga Bukakan Pintu untuk Saksi
Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membeberkan alasannya membersihkan bak mandi di lokasi kejadian.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci rumah," lanjutnya.
Selain Danu, ada warga lain yang sempat melihat oknum banpol tersebut.
Sejumlah karyawan di yayasan yang didirikan suami Tuti, Yosef, juga melihat oknum banpol.
"Saya di sana enggak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada di situ di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," tutupnya.
Baca juga: Bela Kliennya yang Diminta Dijadikan Tersangka, Pengacara Danu Singgung Status Yosef di Kasus Subang
Baca juga: Bikin Polemik, Banpol Berinisial U yang Ajak Danu TKP Kasus Subang Tak Pernah Muncul, ke Mana?
Hanya Menjalankan Tugas
Kepala Desa (Kades) Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim ikut buka suara soal kesaksian Danu yang mengatakan diminta oknum banpol untuk masuk ke TKP Kasus Subang.
Indra menjelaskan kronologi bagaimana Danu bisa diminta oknum tersebut untuk masuk ke TKP hingga membuat jejak Danu berada di sana.
"Pada tanggal 19 memang Danu ada di seputaran TKP," katanya mengawali penjelasannya yang disiarkan dalam kanal Youtube miliknya indra zainal chanel, Senin (1/11/2021).
Dia menyampaikan, oknum tersebut yang melihat Danu berada di sekita TKP meminta Danu untuk menghampirinya dan mengajaknya masuk ke TKP.
Hal itu, menurut Indra adalah karena oknum tersebut diberi tugas untuk membersihkan bak mandi yang ada di TKP.
"Karena dia mempunyai tugas untuk menguras bak mandi, hanya menguras bak mandi," katanya.
Keterangan itu didapat Indra dari pengakuan oknum Banpol tersebut.
Indra pun tidak merasa curiga dengan pernyataan oknum tersebut, karena menurutnya penyidik, pada hari kedua setelah jasad korban ditemukan di sana, sudah selesai mengidentifikasi TKP.
"Dan itu pun yang saya tahu pada tanggal 18 di TKP semuanya sudah beres diidentifikasi," jelasnya.
Kemudian, Indra juga menegaskan bahwa oknum tersebut bukanlah membersihkan kamar mandi atau membersihkan bak mandi.