Terkini Daerah
Berdalih Ritual Panggil Kekasihnya, Calon Ibu Tiri Tega Aniaya Bocah 7 Tahun di Bandar Lampung
Nasib nahas dialami bocah tujuh tahun asal Bandar Lampung, Lampung, berinisial J.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami bocah tujuh tahun asal Bandar Lampung, Lampung, berinisial J.
Dilansir TribunWow.com, bocah malang tersebut dianiaya selama satu bulan oleh calon ibu tirinya, NV (40).
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan J dititipkan ayahnya ke rumah NV sejak Maret hingga September 2021.
Selama hampir delapan bulan dititipkan, J baru dianiaya satu bulan terakhir.
Hingga akhirnya, J dikembalikan ke pihak keluarga sang ayah pada September 2021 lalu.
"Sudah dititipkan kurang lebih selama 8 bulan, namun kekerasan yang dilakukan NV baru baru ini," ungkap Devi, dikutip dari TribunLampung.com, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Diduga Aniaya GE hingga Meninggal di Diklat Menwa, Inilah Sosok 2 Mahasiswa UNS yang Jadi Tersangka
Baca juga: Investigasi Awal Dugaan Penganiayaan Napi di Lapas Yogyakarta oleh Sipir: Ada Kemungkinan Diospek
Selama sebulan terakhir, menurut Devi, NV melakukan sejumlah tindakan sadis yang bisa mengancam nyawa korban.
Berdasarkan keterangan tersangka, aksi sadis itu dilakukan sebagai bentuk ritual.
"Kepala korban dicemplungkan ke dalam baskom, yang menurut keterangan tersangka itu sebagai sebuah ritual," ucap Devi.
"Digigit pelaku pada bagian kepala, dan ini ada bekas luka di kepala korban."
Ritual tersebut diyakini tersangka bisa memanggil ayah korban yang sulit dihubungi.
Devi menyebut penganiayaan itu juga dilakukan tersangka karena kesal ayah korban sulit dihubungi.
Tersangka akhirnya melapiaskan kekesalan kepada korban.
"Memang kata tersangka, sehari setelah ritual itu akhirnya ayah korban menghubungi tersangka," terangnya.
Jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung akhirnya menangkap tersangka di kediamannya pada Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Fakta Viral Siswa SMA Tantang Kapolsek Berkelahi, Ternyata Anak Polisi hingga Sempat Aniaya Ibu-ibu
Baca juga: Dianiaya karena Tak Kerjakan PR, Murid SMP Ini Sempat Ceritakan Kebengisan Guru sebelum Tewas